Malaka, Mensanews.com– Progres pekerjaan bangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Wewiku sama dengan pekerjaan bangunan Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Malaka hampir sama pada kondisi Desember lalu. Pekerjaan bangunan RS Pratama Wewiku sudah mencapai 75 persen. Kabupaten Malaka segera memiliki rumah sakit perbatasan tiga kabupaten, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU).
Kadis Kesehatan Kabupaten Malaka, dr. Sri Charo Ulina ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (5/1/24) pagi terkait progres pekerjaan RS Pratama Wewiku mengatakan pekerjaan pembangunan rumah sakit tersebut sementara berjalan. Meski agak terlambat, progres pekerjaan per Desember lalu sudah mencapai 75 persen.
Dikatakan, memang ada keterlambatan, akan tetapi masih ada tambahan waktu 90 hari. Sesuai mekanisme dan prosedur, tambahan waktu itu dapat diperkenankan PPK (pejabat pembuat komitmen). Tim ahli Poltek Kupang langsung melakukan pemeriksaan ke kelapangan diakhir bulan Desember dan membuat addendum, serta membuat laporan ke tim pendamping hukum (kepolisian dan kejaksaan) termasuk ke tim pengawas internal (inspektorat),” jelas Dokter Lina.
Warga masyarakat Wewiku, Lambertus Bria tidak menyinggung keterlambatan pekerjaan dan membicarakan lahan yang dijadikan lokasi pembangunan rumah sakit yang menelan anggaran yang bersumber dari DAK Fisik Kementerian Kesehatan Tahun 2023 kurang lebih sebesar Rp 45 milyar.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.