MALAKA, Mensanews.com – Dalam perayaan Minggu Paskah yang digelar di Gereja Santa Maria Fatima Betun, Kabupaten Malaka, Bupati Malaka, Simon, menyoroti nilai-nilai toleransi, apresiasi, dan perenungan yang tercermin dalam partisipasi semua umat.
Minggu, 31 Maret 2024, menjadi momentum penting bagi komunitas Katolik dan masyarakat Malaka secara keseluruhan.
Bupati Simon menekankan pentingnya menganggap Paskah sebagai momen refleksi mendalam, bukan semata perayaan dengan hura-hura.
Dalam sambutannya, ia mengucapkan rasa bangga atas pelaksanaan Tri Hari Suci hingga Paskah yang berjalan dengan aman, nyaman, dan tertib.
“Ini satu kebanggaan bagi kita semua, dan saya salut serta mengapresiasi keterlibatan semua umat dalam perayaan ini,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati Simon juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga Malaka, baik umat Katolik maupun yang menganut agama lain, atas tingkat toleransi yang tinggi.
“Toleransi yang tinggi memungkinkan kita saling menghargai dan menghormati, sehingga perayaan Paskah ini dapat dirayakan dengan baik,” tambahnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.