Kupang, Mensanews.com– Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan audiens bersama Ketua Presidium perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang, Alfred Saunoah, Rabu (31/3/2021).
Gubernur Laiskodat menekankan, desain Pemuda NTT dalam berorganisasi saat ini harus didasarkan pada intelektualitas dan kerja nyata guna memberikan tawaran model pembangunan daerah ini.
“Era kepemimpinan saya, organisasi pemuda yang ada di NTT mesti dibekali intelektual yang cukup guna mengkritisi setiap program yang dilaksanakan pemerintah dan kerja nyata melalui keterlibatannya dalam melaksanakan pembangunan di NTT,” ujar Gubernur Viktor.
“Saya menginginkan PMKRI dan organisasi pemuda lainnya terlibat dalam kegiatan Pertanian dan Peternakan serta Pariwisata yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi. Karena kalau saya bekerja sendiri tidak mampu, harus bersama untuk membangun NTT,” ungkap Gubernur Laiskodat.
Gubernur VBL ajak PMKRI kerja nyata sambil tetap memfasilitasi kegiatan demonstrasi sebagai bagian dari dukungan aktualisasi pemuda.
“Ruang untuk kerja nyata bagi adik-adik ada saat ini dan sangatlah mudah. Misalkan sektor pertanian yaitu program TJPS, lahan ada dimana, kami siapkan benih, pupuk dan traktor. Hasilnya bisa dinikmati, akan tetapi idealisme pemuda dalam mengkritisi setiap kebijakan pemerintah tetap dilaksanakan karena itu bagian dari pembelajaran dalam organisasi. Bahkan pemerintah pun siap memfasilitasi kegiatan tersebut. Kalau desain ini berjalan maka terjadi saling respect (menghormati) antara pemerintah dan organisasi Pemuda,” ajak Gubernur Viktor.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.