Kupang, mensanews.com- Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H bertekad mewujudkan pemerintahan yang bersih, guna meminimalisir terjadinya tindak pidana korupsi dan kerugian terhadap keuangan negara. Dengan kata lain, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, langkah awal yang dilakukan 100 hari kerja adalah mengaudit keuangan mulai dari Desa. Hal ini dikatakan Dr. Simon Nahak saat acara bersama Diaspora Malaka kota Kupang di Resto Nelayan, Rabu (31/03/2021).
Saya pakai metode makan bubur panas mulai dari pinggir, dari strategi investigasi kita akan mendapatkan pelaku utama. “Kami masuk melalui saksi petunjuk. Jadi ini metode bubur panas,” urainya.
Terkait hal ini saya sudah punya data tetapi belum waktunya saya buka. Siapa orangnya, berapa ratus juta yang dikorupsi saya sudah kantongi data.
“Secara etika saya belum bisa buka selama saya belum dilantik dan juga selama belum ada laporan tertulis dari instasi terkait mengenai para pelaku dan jumlah kerugian negara yang ditimbulkan”, tandas Bupati Malaka.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.