Malaka, mensanews.com– Setiap orang memiliki karakter yang berbeda, serta memiliki nilai juang dan ketulusan yang berbeda pula. Seperti kepala daerah terpilih yang satu ini, Dr. Simon Nahak S.H.,M.H., yang rela jalan kaki melewati jembatan Benanai demi melihat secara langsung masyarakat korban bencana banjir dan sekaligus memberikan bantuan sembako kepada 7 Desa yang dikunjungi pada Kamis (8/4/2021).
Dalam Kunjungannya, Dr Simon Nahak, selain ingin melihat dan ikut merasakan dari dekat apa yang dialami oleh Rakyat Malaka dan juga membawa sembako untuk dibagikan ke warga yang terdampak bencana Banjir.
“Desa Keletek merupakan salah satu desa dari 7 desa yang dikunjungi namun tidak diberikan sembako karena sudah didrop makanan siap saji”, ungkap Simon Nahak
Sedangkan 6 desa yang mendapatkan bantuan sembako dalam kunjungan Simon Nahak adalah Desa Lawalu di kecamatan Malaka Tengah, Desa Kleseleon di kecamatan Weliman, Desa Motaulun kecamatan Malaka Barat, Desa Naas di kecamatan Malaka Barat, Desa Maktihan di Kecamatan Malak Barat, Desa Motaain kecamatan Malaka Tengah.
Perjalanan menuju Lima desa di Malaka Barat, kata Simon Nahak, harus melewati jembatan yang kemiringannya sudah mencapai seratus sekian derajat. Tentunya harus berjalan dengan hati-hati saat melewati jembatan tersebut agar tidak terpeleset dan jatuh.
“Ya jalannya harus hati-hati sekali karena bisa terpeleset dan masuk ke sungai karena jembatannya sudah sangat miring. Jadi kita menerobos masuk, sembakonya kita over dari seberang sungai lewat jembatan yang sedang rusak itu. kami harus turun jalan kaki sekitar 200 meter dan harus over mobil. Jadi mobil yang kami tumpangi dari Malaka tengah hanya bisa berhenti dipenghujung jembatan dan kita Over sembakonya ke mobil menuju Malaka Barat yang siap menerima di penghujung jembatan lainnya”, ungkap Simon Nahak.
Diakuinya, kerusakan yang sangat parah itu di malaka barat, tidak hanya hewan yang hilang, tapi rumah-rumah penduduk hancur. Saya sedang mencari data untuk melengkapi jumlah rumah yang hilang, berapa hewan yang mati, hewan apa saja. “Tetapi yang saya utamakan adalah tidak berdiskusi lagi soal kemanusiaan tapi harus eksekusi untuk memberikan bantuan kepada warga-warga yang terdampak bencana”, tegas Simon Nahak.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.