Malaka, Mensanews.com– Pemkab Malaka Menyambut Baik Program Pusat, Kepala LPMP NTT Provinsi NTT, Drs. H.Muhammad Irfan, M.M., mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas penerimaan Pemerintah Kabupaten Malaka dengan program ini.Beri Apresiasi
“Tentunya kami sangat mengapresiasi penerimaan pemerintah Kabupaten Malaka terkait program Sekolah Penggerak ini. Kita akan tetap bangun koordinasi dan komunikasi sehingga prosesnya tetap berjalan dan harapan kita dapat bermanfaat bagi kehidupan dan pendidikan di Kabupaten Malaka,” ujarnya. Sebagai informasi, program Sekolah Penggerak menghendaki adanya kerja sama yang baik antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi dengan Pemerintah Daerah.
Program Sekolah Penggerak ini diwujudkan Pemerintah Kabupaten Malaka dengan pernyataan ketersediaan dan dukungan melalui video testimoni atau video komitmen dan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kemendikbudristek. Bupati Malaka pada kesempatan ini mengemukakan apapun program pusat, propinsi yang ada dasar hukumnya dan memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat, pemerintah Kabupaten Malaka siap memberikan dukungan.
“Mewakili pemerintah dan masyarakat, Saya siap mendukung dan memberikan support untuk kegiatan yang memberikan hasil positif bagi kehidupan masyarakat. Sejak awal kepemimpinan Saya sudah berkomitmen untuk menempatkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di atas segalanya sesuai motto bonum commune suprema lex,” tandas Bupati
Kepala BP PAUD Dikmas Provinsi NTT, Maria Advensia, S.H., M.Hum., di hadapan Bupati Malaka mengemukakan program Sekolah Penggerak merupakan program peningkatan kualitas belajar siswa yang terdiri dari 5 jenis intervensi untuk mempercepat sekolah menjadi lebih maju dalam kurun waktu 3 tahun akademik.
“Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan holistik hasil belajar siswa yang mencakup kompetensi dan karakter, yang dimulai dengan sumber daya manusia yang unggul yakni kepala sekolah dan gurunya,” jelasnya. Dikatakan Maria Advensia, program Sekolah Penggerak akan dilakukan secara bertahap dan terintegrasi sehingga seluruh ekosistem sekolah di Indonesia akan menjadi sekolah penggerak.
” Program ini berupaya mengembangkan SDM sekolah mulai dari siswa, guru sampai kepala sekolahnya. Kualitas siswa diukur melalui pencapaian hasil belajar di atas level yang diharapkan dengan didukung lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan. Program ini menandakan, kepala sekolah dan guru dianggap sebagai motor penggerak dalam menumbuhkan kompetensi dan karakter yang dikembangkan,” ujarnya. Rapat itu dihadiri Kepala LPMP Provinsi NTT, Drs. H. Muhammad Irfan, M.M., Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Pendidikan Masyarakat ( Dikmas ) Maria Advensia, S.H., M. Hum., Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Malaka, Silvester Leto, S.H., Asisten Administrasi Umum, Drs. Yoseph Parera dan Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Yohanes Klau, S.IP, M.M. (***)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.