Malaka, Mensanews.com– Bupati Malaka Dr Simon Nahak, S.H., M.H., saat menyaksikan serah terima jabatan Camat Weliman dan Rinhat menegaskan kepada Camat agar memahami sepenuhnya bahwa tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan itu amanah dan anugerah.
“Tugas itu bukan hadiah tapi adalah tangggung jawab yang didapatkan melalui proses, mekanisme serta sudah memenuhi syarat,” tandas Bupati Simon di ruang rapat Bupati Malaka, Selasa, (23/11/21).
Bahkan, lebih lanjut Doktor Hukum Pidana menegaskan jabatan yang dipercayakan itu bukan mutlak, tidak kekal dan tidak absolut.
“Oleh karenanya dengan memangku jabatan yang sudah dipercayakan ini, Camat harus mampu menjaga sikap, menjaga tingkah laku dan perbuatan. Jangan arogan, jangan sombong dan layani dengan hati,” ungkapnya.
Doktor Simon mengingatkan kepada para camat agar jangan juga menyalahkan kewenangan yang ada dan harus selalu berada di tengah masyarakat.
“Camat adalah mediator antara masyarakat dan pemerintahan yang lebih tinggi. Sehingga harus ada bersama masyarakat dan jika ada persoalan, segera dilaporkan untuk dicarikan solusinya,” imbau Bupati sembari menambahkan Camat harus mampu berinovasi dengan pikiran-pikiran yang cerdas.
“Harus dipahami, jikalau suatu daerah ingin maju ikuti perkembangan dan aturan-aturan yang ada. Camat harus jadi ujung tombak di wilayah teritorialnya sehingga meminimalisir persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan yang terjadi,” ungkap Bupati Simon
Bupati yang berprofesi advokat ini pun mengharapkan kepada para camat agar memberikan perhatian serius kepada para kepala desa termasuk pemanfaatan anggarannya.