Kupang, Mensanews.com- Musyarawah Olah Raga Kota, KONI Kota Kupang (18/01/2021) dihadiri Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi yang merupakan Ketua Umum (Ketum) KONI NTT guna mensosialisasikan tentang desain Organisasi KONI yang eksistensinya harus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalu industri olahraga.
“Peraturan Presiden nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional mengisyaratkan KONI NTT harus merubah mindset kita yang tergabung dalam organisasi ini, semula terkesan kita meminta anggaran kepada Pemerintah akan tetapi bagaimana Olahraga berprestasidi NTT kita jadikan Industri olahraga yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di NTT,” jelas Wagub Josef
“Sebagai contoh, kita lihat saja pada pelaksanaan PON XX di Papua, semula kontribusi industri olahraga terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar satu persen, meningkat menjadi 16,8 persen, hal ini dapat juga kita lakukan di NTT melalui event-event olahraga prioritas yang kita selenggarakan di NTT hingga berupaya menjadi Tuan Rumah PON XXI tahun 2028 nanti,” ungkap Wagub JNS
Wagub Josef juga menyampaikan berkaitan dengan daya dan upaya yang dilakukannya bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk memperjuangkan NTT menjadi tuan rumah PON tahun 2028.
“Saya bersama Gubernur terus berjuang untuk NTT menjadi Tuan Rumah PON 2028 nanti, kemaren Gubernur Seminggu tugas ke Jakarta, salah satu agenda yaitu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait NTT menjadi Tuan rumah PON 2028, besok juga saya ke Jakarta, setelah pelantikan nanti, langkah selanjutnya yaitu berkompetisi untuk menjadi tuan rumah dan Provinsi NTT tentunya berkoalisi dengan Provinsi NTB,” jelas Ketum KONI NTT
Ketum KONI NTT periode 2021-2026 juga berpesan, dalam pelaksanaan Musyawarah ini agar mengedepankan sportifitas dan mengedepankan persaudaraan demi kemajuan olahraga di Kota Kupang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.