Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Misa Di Paroki Santa Teresa , Bupati Malaka Merasa Sangat Tertantang Bangun Daerahnya

BERITA PAK HERI 01 HARI MINGGU
Foto Dok: Kominfo

Malaka, Mensanews.com- Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., merayakan Perayaan Ekaristi pada Minggu Pertama Prapaskah bersama umat di Paroki Santa Teresa dari Calcutta, Minggu 6 Maret 2022.

Terinspirasi oleh Firman tentang Yesus digoda, bupati Simon pun merasa tertantang untuk membangun Malaka dengan sungguh-sungguh.

Saat diperkenankan berbicara di mimbar, seperti sebelumnya di beberapa gereja yang pernah didatangi, Bupati Simon mengungkapkan kehadirannya untuk berkeliling ke paroki-paroki agar dapat mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada rakyat juga serentak sebagai umat.

Baca Juga :  170 Pejabat Eselon III-IV Lingkup Pemda Malaka Dilantik, Bupati Simon Tekankan Harus Disiplin Bekerja

“Kami datang dan berkeliling di paroki-paroki untuk menterjemahkan kegiatan-kegiatan yang dijalankan pemerintahan selama ini, terutama program yang bersentuhan dengan kemaslahatan banyak orang,” kata Bupati.

Bahkan menurut Bupati SN, dirinya bersama seluruh jajaran dan instansi tekhnis terkait senantiasa memacu untuk fokus pada program prioritas sepertiĀ  Swasembada Pangan, Kartu Malaka Sehat, Kartu Malaka Cerdas dan Penerangan Kota tanpa meninggalkan atau mengabaikan program kegiatan lainnya yang dijalankan.

“Sementara yang kita genjot dan harus segera dieksekusi adalah pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Malaka yang upacara Halirin Rai Katak Rai sudah dilakukan pada bulan Februari lalu. Puspem ini harus dibangun sebagai wujud kewibawaan kita sebagai sebuah kabupaten. Puspem ini adalah harga diri sebuah wilayah,” ujar Bupati berprofesi advokat ini.

Baca Juga :  Berikan Edukasi Covid-19, Bupati Simon Datangi Posko Covid-19 Lamea

Terkait tema Perayaan Ekaristi dengan kata kunci “cobaan”, Bupati Malaka mengutarakan jika dalam hidup ini pasti banyak cobaan yang dihadapi dan diterima sebagai seorang anak manusia.

“Tuhan Yesus dalam iman Katolik selalu mendapat cobaan dan godaan dalam tugas dan karya perutusanNya. Kita sebagai pengikutNya juga pasti mendapat beragam cobaan untuk lebih memperdalam iman kita dan lebih percaya kepadaNya di jalan hidup ini,” ungkapnya lagi.