Kupang, Mensanews.com- Suasana Kampus Universitas Karya Dharma (Undharma) Kupang siang itu pukul setengah satu siang itu, Jumat, 22 April 2022 cukup sepi. Cuaca pun lumayan panas dengan suhu di hanphone menunjukan 31 derajad.
Beberapa mahasiswa nampak mondar-mandir. Ada yang keluar dari dalam gedung, ada juga yang duduk santai di kantin yang berada di sisi kiri halaman kampus. Beberapa mahasiswa sedang duduk santai di halaman dekat parkiran sepeda motor.
Persis di depan pintu masuk gedung kampus, hanya ada satu orang Security duduk di tempat penjagaan. Ada juga dua orang yang duduk santai bersamanya ditemani segelas kopi. Mereka sedang asyik bercerita sambil merokok.
Dengan ramah Security itu menyapa, menanyakan maksud dan tujuan datang ke Kampus Undharma. “Bagaimana kakak, ada perlu apa?,” tanya Security bertubuh kekar itu kepada Elas Jawamara, Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem NTT.
Kedatangan Elas Jawamara saat itu untuk menemui salah satu mahasiswa atas perintah Julie Sutrisno Laiskodat. Mahasiswa tersebut bernama Kristoforus Gega Welan. Dia merupakan mahasiswa semester akhir yang berasal dari Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur.
Mendengar penjelasan Elas Jawamara, Security itu pun langsung bergegas memanggil mahasiswa yang disebutkan namanya itu. Namun sebelumnya, dia mempersilahkan duduk untuk menunggu di kursi yang didudukinya tadi.
“Silahkan duduk, nanti saya panggil. Sepertinya ada di lantai dua,” ucap Security itu.
Tak sampai lima menit, Security itu turun bersama seorang pria bertubuh kurus kering berpakaian rapih dengan kemeja bercorak putih bercak-bercak hitam. Wajahnya cukup tegang. Sesekali dia menyeka keringatnya dengan tangan di dahi dan hidungnya.
“Ini dia Kristo pak,” kata Security kampus itu menyebut nama panggilan Kristoforus Gega Welin.
Usai bertemu, Kristo lantas langsung mengarahkan Elas Jawamara naik ke lantai dua. Tak sendirian, Kristo lantas mengajak salah satu karyawan di bagian keuangan kampus untuk bersamanya. Kristo pun langsung menunju salah satu ruang kelas yang di dalamnya ada dua orang mahasiswa duduk sambil bermain handphone.
“Permisi, kami pinjam ruangan dulu,” sapa Kristo sambil meminta dua mahasiswa itu keluar sebentar.
Setelah dua mahasiswa itu keluar, Elas Jawamara dan Kristo langsung masuk ke dalam ruang kelas yang telah dikosongkan itu. Karyawan bagian keuangan itu pun ikut masuk. Nama karyawan itu Rambu Babang Loti. Dia pun menyapa dengan ramah dan sopan.
Rupanya, kedatangan Elas Jawamara menemui Kristoforus Gega Welin atas arahan Julie Sutrisno Laiskodat. Bunda Julie, begitu sapaan akrabnya, ingin membantu Kristo biaya registrasi terakhir agar bisa segera diwisuda.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.