Kupang, Mensanews.com-Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diago, menyampaikan pembangunan Menara Lonceng akan terus dibangun, sebab Kabupaten Sikka mesti punya ciri khas tersendiri.
Demikian yang disampaikan Bupati Sikka, Kepada Mensanews di Kupang, Selasa 12 Juli 2022.
“Saya pastikan pembangunan Menara Lonceng akan terus dilanjutkan dalam waktu dekat, sebab tujuan kita adalah menjadikan Sikka sebagai sebuah kabupaten yang punya ciri khas tersendiri. Ada begitu banyak tujuan dan nilai yang bisa kita peroleh dibalik memiliki Menara Lonceng. Kehadiran menara ini tidak sekedar untuk memperindah wajah kota Maumere, melainkan juga sebagai penanda dan pengingat bagi seluruh warga Sikka untuk hidup di dalam waktu. Masyarakat Sikka akan dibiasakan untuk semakin giat dan berdisiplin tinggi di dalam hidupnya, termasuk kesadaran spiritual untuk senantiasa menjalankan kewajiban Agama sesuai waktu yang diamanatkan. Dan masih banyak lagi manfaat yang terkandung di dalamnya,” katanya.
Bupati Sikka menjelaskan, bahwa polemik terkait pembangunan Menara Lonceng di kota Maumere memang masih terus saja terjadi. Terlebih, terkait besaran anggaran yang digelentorkan, manajemen pengerjaan dan pengelolaan, hingga pelibatan partisipasi langsung masyarakat Sikka dan juga para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dalam lingkup pemerintah Kabupaten Sikka.
Menurut Bupati Robby Idong, data terakhir terbaca ada sekitar 5000 ribu lebih penyumbang (wargaSikka.red) yang akan menyumbangkan sedikit dari rejeki hidupnya untuk pembangunan menara lonceng tersebut. Selain masyarakat, ASN juga mempunyai kewajiban untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan menara tersebut dengan mengumpulkan dana sebesar Rp100.000 per orang. Dan itu sebagian besar ASN menyetujui itu, dan prosesnya sedang berjalan.
Ditegaskannya bahwa pembangunan menara lonceng ini pun bukan proyek pemerintah, tetapi merupakan partisipasi penuh dari seluruh masyarakat Sikka, termasuk para ASN yang bekerja di lingkup kabupaten Sikka.
“Pembangunan Menara Lonceng bukan proyek pemerintah, tetapi kepanitiaan memang harus Sekda, karena inisiasi awal untuk pembangunan menara ini datang dari teman-teman korpri”, tegasnya lagi.
Menurutnya, konsep pembangunan menara lonceng ini sangat bagus, karena kota Maumere akan memiliki ciri khas tersendiri menara lonceng yang dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata religi bagi pengunjung, dan para wisatawan baik dalam negeri maupun dari luar negeri.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
