Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Catat! 6 September 2022 Mendatang, Sasando Resmi Iringi Tarian NTT di Panggung PBB,  Genewa-Swiss

Kupang, Mensanews.com– Khabar gembira datang dari Genewa-Swiss (14/7), usai delegasi Indonesia yang dihadiri Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, beserta Menkumham, Yosanna H.Laoly, sukses mematenkan musik Sasando sebagai warisan intelektual budaya komunal dalam rapat tahunan World Intellectual Property Organization (WIPO) tahun 2022.

“Sasando akhirnya dipatenkan sebagai warisan budaya asli kita. Sebelumnya di UNESCO juga sudah kita perjuangkan, dan sudah diakui. Dan di WIPO juga demikian. Ini luar biasa,” ujar Wagub JNS kepada Mensanews.Com di Kupang, pada Jumad, 22 Juli 2022.

Wagub JNS mengisahkan bahwa proses sampai Sasando harus dipatenkan sebagai warisan budaya di tingkat Internasional itu tidak mudah Sebab ada juga negara lain, yang punya alat musik sama persis kita, dan ingin mematenkannya di sana.

Baca Juga :  Wagub Nai Soi: Pemimpin Harus Bisa Gerakan Orang Yang Dipimpinnya Untuk Bekerja Sama.

“Sri Lanka adalah satu-satunya negara yang punya alat musik sama persis punya kita. Mereka juga dalam banyak moment, selalu berusaha agar di kancah Internasional alat musik merekalah yang mesti diakui. Dan itu kita protes. Sebab di seluruh dunia, alat musik jenis Sasando itu cuman ada di NTT. Dan itu sudah dimainkan sejak zaman dahulu kala. Tetapi kita bersyukur kepada Tuhan, mereka (Sri Lanka) akhirnya tidak hadir dalam pertemuan internasional tersebut. Maka secara aklamasi, Sasando resmi tercatat di sana,” ujar JNS.