Malaka, Mensanews.com- Pengembangan kawasan daerah transmigrasi dilaksanakan dengan berbagai kegiatan di bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Langkah pengembangan di berbagai bidang tersebut berpeluang dapat mengeksekusi kegiatan swasembada pangan Program SAKTI kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Malaka saat ini.
Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) BPPMDDTT Denpasar, Kisman Ali, S.Sos kepada wartawan, Jumat (7/10/22) mengatakan pengembangan kawasan daerah transmigrasi identik dengan membangun kehidupan warga trans di bidang pertanian, peternakan dan perikanan sesuai potensi wilayah.
Di lokasi Trans Kapitan Meo Kabupaten Malaka, Kisman menjelaskan pengembangan kawasan daerah trans difokuskan pada sektor pertanian dan peternakan untuk memberdayakan kemampuan hidup warga menuju kehidupan yang mandiri. Karena, kawasan daerah Trans Kapitan Meo potensial untuk pengembangan pertanian.
Dinilai, sentuhan kegiatan pertanian tepat sesuai potensi wilayah lokasi Trans Kapitan Meo dan sesuai program swasembada pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka saat ini. Karena, program transmigrasi tidak hanya menyediakan rumah hunian, akan tetapi pemberdayaan sumber daya alam dan manusia. Sehingga, butuh harmonisasi dan sinkronisasi kegiatan agar warga Trans Kapitan Meo juga dapat melaksanakan kegiatan swasembada pangan untuk kemandirian hidup.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.