Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTT Minta Masyarakat Rajin Konsumsi Kelor

IMG 20221020 WA0001

Malaka, Mensanews com- Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT Maria Fransiska Djogo Nae Soe dalam kunjungan kerjanya di Desa Tunabesi, Kecamatan Io Kufeu, Rabu, 19 Oktober 2022 meminta serentak mengajak masyarakat untuk selalu mengkonsumsi Kelor (moringga oleifera) karena memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi.

“Saya minta kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk senantiasa mengkonsumsi daun kelor, yang sesuai penelitian mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi dan berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan warga,” kata istri Wakil Gubernur NTT, Yosef Nae Soi.

Di hadapan warga yang hadir, Waket TP PKK Provinsi NTT ini melanjutkan sekaligus memberikan testimoni tentang manfaat kelor bagi kesehatan.

Baca Juga :  Rencana Produksi Beras Brand Nona Malaka dan Fore Lakateu Didukung Kantor Bulog Atambua

“Saat pandemi covid-19 yang lalu, saya membeli produk teh kelor untuk meningkatkan imunitas tubuh. Teh kelor ini juga dikirim ke teman-teman yang ada di Jakarta. Salah seorang teman yang mengkonsumsi teh kelor secara rutin sehari 3 kali pun mengalami kesembuhan dari penyakit gula yang dideritanya. Selama sebulan, teman itu mengirim kabar kalau dirinya sembuh berkat minum teh kelor,” katanya bersemangat.

Melihat manfaat atau khaziat daun kelor yang dikonsumsi setiap hari di rumah, wanita murah senyum ini pun mengajak anak-anak dan keluarga untuk belajar secara intens tentang daun kelor dan manfatnya bagi kesehatan dan secara ekonomis.

Baca Juga :  Kolonel Inf Yudiono Resmi Menjabat Kasipers Kasrem 161/Wira Sakti

“Makanya saya minta dokter Carmen, seorang peneliti dari Universitas Kristen Indonesia untuk melakukan penelitian. Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini juga sangat fastastis yakni kelor bisa mencegah dan menyembuhkan berbagai  penyakit seperti kanker payudara, kanker servix. Di samping itu, kelor yang dikonsumsi bisa meningkatkan hemoglobin dan kandungan anti oksidannya sangat tinggi,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan alam yang sangat potensial yang dianugerahkan Tuhan untuk menanam kelor, masyarakat dapat memanfaatkannya secara baik.

“Cukup tanam 5-10 pohon di halaman rumah untuk dikonsumsi, yakinlah kelor ini akan memberikan dampak yang sangat baik untuk kesehatan tubuh,” harapnya.