Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Pemberdayaan Perempuan Penenun Malaka Dalam Pelestarian Tenun Malaka Oleh drg. Maria Martina Nahak

Reporter : Ollchan

Kupang, Mensanews.com– Ketua Dekranasda Kabupaten Malaka, drg. Maria Martina Nahak, Mbiomed, tampil sebagai narasumber pada acara Seminar Kajian Kain Tenun Malaka yang meluncurkan program pemberdayaan penenun Malaka yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya kain tenun Malaka.

Program ini diluncurkan dalam upaya untuk memberikan dukungan dan peluang kepada para penenun lokal serta meningkatkan apresiasi terhadap keindahan seni tenun tradisional serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kegitan ini mengusung Tema” Tenunan Malaka, mengungkap makna dibalik motif” dilaksanakan di Aula serba guna Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Selasa 5 september 2023.

Baca Juga :  Rayakan Sabtu Aleluya Di Paroki Besikama, Bupati Simon: Syukuri Semua Yang Terjadi Dalam Hidup, Baik Suka Maupun Duka

Maria Martina Nahak, yang adalah seorang dokter gigi  memiliki ketertarikan yang kuat dengan industri tenun Malaka. Ia merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya yang berharga ini. Dalam upayanya untuk memberdayakan penenun Malaka, ia telah menginisiasi serangkaian kegiatan yang meliputi pelatihan keterampilan, pengadaan peralatan modern, dan pemasaran produk.

Salah satu aspek penting dari program ini adalah pelatihan keterampilan, Maria Martina Nahak bekerja sama dengan para ahli tenun Malaka untuk memberikan pelatihan intensif kepada penenun lokal.

Baca Juga :  Taklimat Akhir Current Audit Itdam IX/Udayana Untuk Jajaran Korem 161/Wira Sakti

Para penenun diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang teknik tenun tradisional, pemilihan bahan, pewarnaan, dan desain motif. Dengan meningkatkan keterampilan mereka, penenun Malaka dapat menghasilkan kain tenun berkualitas tinggi yang mempertahankan keaslian dan karakteristik tenun Malaka.