Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake Hadiri Rakor Pj Kepala Daerah Se-Indonesia, Berikut Arahan Presiden Jokowi

20231101 151655

Kupang, Mensanews.com- Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia G. L. Kalake, SH. MCD menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) dan Istana Negara pada Senin 30 Oktober 2023.

Rakor ini bertujuan untuk memantapkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, serta mengoptimalkan implementasi kebijakan program strategis nasional di daerah.

Acara dihadiri oleh para Penjabat Kepala Daerah dari seluruh Indonesia, dimulai dengan arahan dari Mendagri, Jenderal Polisi (Purn) Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA, Ph.D di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Gedung C Kemendagri.

Baca Juga :  Pangdam IX/Udayana Dampingi RI 1 Tinjau Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten TTS.

Setelah itu, para penjabat kepala daerah menuju Istana Negara untuk menerima arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.20231101 151829

Dalam arahannya, Presiden mendorong pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar.

“Pantau harga riil di pasar, turun ke lapangan. Jika ada masalah, lakukan intervensi seperti tadi saya sampaikan, subsidi angkutan bisa dilakukan,” kata Presiden Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara juga mendorong daerah mengalokasikan anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat. Menurut Presiden, pemberian bantuan tersebut akan sangat membantu masyarakat.

Baca Juga :  Korem 161/Wira Sakti Gelar Vaksinasi Usia 12-17 Tahun Di PP Asten TNI-AD Kuanino

“Pemerintah kabupaten/kota memberikan 5 kilogram, rampung kalau bareng-bareng seperti itu, rakyat itu adem. Dan, saya titip, yang dibeli produk dalam negeri, utamanya (produk) UMKM kita,” tutur Jokowi.

Selanjutnya, Presiden juga mengingatkan para penjabat kepala daerah untuk tetap waspada terhadap dampak dari fenomena super el nino. Meski di beberapa daerah hujan telah turun, tetapi potensi kebakaran juga harus tetap diantisipasi.

“(Kebakaran) masih kecil, segera selesaikan. Kalau kira-kira, diperkirakan tidak mampu menyelesaikan, segera sampaikan ke BNPB pusat. Hati-hati mengenai ini,” katanya.

Baca Juga :  Kabupaten Malaka Kembali Meraih Opini WTP

Kemudian dalam hal reformasi birokrasi, Kepala Negara menekankan pentingnya menyederhanakan prosedur dan tata kelola khususnya dalam hal pelayanan perizinan bagi investor.
Hal tersebut dikarenakan investasi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.20231101 152103

“Gimana kita mau bersaing kalau (mengurus) izin masih berbulan-bulan, ke meja ini, meja ini, meja ini? Seperti itu yang Bapak Ibu Gubernur, Bupati, Walikota (harus) selesaikan karena investasi itu rebutan. Semua negara sekarang ini kan rebutan,” imbuh Presiden.