Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Terkait Kisruh Polemik Kepsek SMAN 1 Taebenu Bersama Pemilik Lahan sekolah: Kadis Pendidikan NTT Angkat Bicara.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. NTT, Linus Lusi,S.pd M.Pd

Kupang, Mensanews.com– Pendidikan merupakan pilar utama pembangunan sebuah negara. Negara dikatakan maju dan sejahtera apabila kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan sangat handal.

Pendidikan Nusa Tenggara Timur (NTT) kini lima tahun dibawah kepemimpinan Gubernur dan wakil gubernur Dr. Victor Bungtilu Laiskodat dan Drs. Joseph Anderias Naisoi M.si dengan semangat membangkitkan NTT mencapai kesejahteraan merupakan mimpi besar, harapan dan komitmen yang luhur.

Berlakunya Nomenklatur baru dimana Sekolah Menengah Atas (SMA) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Kabupaten / Kota di NTT menjadi kewenangan pemerintah provinsi setidaknya sarana dan prasarana pendidikan harus memadai guna mencapai mutu pendidikan yang handal dan prima .

Baca Juga :  Mengenai Pelayanan Hukum bagi WNI dan WNA, Ini Komitmen Kantor Imigrasi Kelas I Kupang

Kisruh adanya miskomunikasi atau sifat acuh tak acuh dari kepala sekolah (Kepsek) SMAN 1 Taebenu kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, Dr. Adriana Anthoneta Tahun,M.Pd terhadap pemilik lahan sekolah dapat memantik sikap antipati dari keluarga besar Humau pemilik lahan untuk kembali tidak menyerahkan atau menarik kembali lahan yang sudah sekian lama tahun dihibahkan ke pemerintah guna pembangunan sekolah tersebut.

Menyikapi kisruh ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. NTT, Linus Lusi,S.pd M.Pd ditemui media ini di ruang kerjanya selasa, (23/02/2021) mengatakan sampai saat ini dirinya belum mengetahui persis inti persoalan yang terjadi di sekolah tersebut namun kepala sekolah memberikan solusi bahwa akan melakukan penyelesaian terhadap ketua komite sekolah dengan pemilik lahan.