Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Untuk Menangkal Stunting Di Sumba Barat Daya, Yayasan Kalakioma Kembangkan Produksi Benih Padi

Tambolaka, Mensanews.com– Varietas padi Inpari Nutrizin sebagai varietas padi yang bisa menurunkan angka stunting,dikembangkan oleh Yayasan Kalakioma Peduli dukungan Senator Asyera Wundalero di Sumba Barat Daya.

Yayasan Kalakioma yang bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat desa membina serta mendampingi petani didesa Tema Tana kecamatan Waejewa Timur Kabupaten sumba barat daya untuk menangkar benih padi inpari guna memenuhi kebutuhan benih bagi petani disumba.

Ketua Yayasan Yulius Bobo, SE,M.M kepada media ini dilokasi persawahan waekelo,senin,22 maret 2021 mengatakan varietas padi ini memiliki nilai gizi yang mampu menurunkan stunting didaerah ini.

Baca Juga :  Sekda Kabupaten Kupang Dinyatakan Sembuh Dari Covid 19

“Untuk pengembangan bibit pada musim tanam pertama ini,diluasan lahan sekitar 4 hektar.Kita lebih fokus pada penangkaran benih guna memenuhi kebutuhan benih petani khususnya varietas padi yang bisa menurunkan angka stunting didaerah ini”Jelas Yulius Bobo.

Dari segi produksi benih yulius mengatakan pihaknya menggandeng petani,dimulai dari luasan lahan 4 hektar.Diharapkan bisa menghasilkan benih 8 ton per hektar sehingga pada musim tanam kedua bisa dikembangkan lagi pada luasan lahan yang lebih luas lagi.

“Kalau kita bisa hasilkan 5 sampai 10 ton,pada fase tanam kedua dibulan juni bisa diperluas lagi hingga ratusan hektar”Terangnya.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Malaka, drg. Maria Nahak: Segera Mencanangkan Dan Meluncurkan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Untuk Ibu Hamil Dan Ibu Menyusui

Sementara pengawas benih tanaman Yosep Lanidal menjelaskan bahwa benih unggul nasional yang dibagikan kepada petani,pihaknya melakukan sertifikasi benih untuk digulirkan lagi kepada petani.