Kupang, Mensanews.com– Presiden terpilih Timor Leste, Ramos Horta, melakukan safari kunjungan ke NTT di mulai dari Labuan Bajo hingga Kupang sebelum akhirnya kembali lagi ke Dili melalui Bandara Internasional El Tari di Kupang pada Senin, 25 Juli 2022, pukul 11.45 Waktu setempat.
Ketika berada Labuan Bajo, Presiden Ramos Horta bertemu Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Sabtu, 23 Juli 2022. Dalam pertemuan kedua tokoh tersebut, Zona Pasar Bebas adalah topik utama yang diangkat. Keduanya bersepakat, apapun kebijakan yang ditempuh antar kedua daerah ini ke depan, Timor Leste dan NTT tak dapat dipisahkan dari sisi budaya, sosial dan ekonomi.
“Kita terpisah secara politik. Tetapi coba dilihat kembali ke belakang. Kita ini pernah satu dan secara aspek lain seperti adat-budaya, sosial dan ekonomi, kita masih tetap satu. Kami bicara banyak tentang peluang expor antar kedua negara. Sebab kita telah masuk dalam zona pasar bebas (Free trade zone) sekarang. Meskipun satu daratan, kita mesti bicarakan banyak hal-hal teknis dan bentuk konkrit dari setiap kebijakan yang mau kita ambil ke depan,” tegas VBL.
Sehari setelah itu, Minggu, 24 Juli 2022, pukul 12.00 wita, dengan didampingi oleh gubernur VBL, rombongan Presiden Ramos Horta bertolak dari Labuan Bajo menuju Kupang.
Kehadiran rombongan kenegaraan ini disambut oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi (JNS) dengan pengalungan selendang kepada Presiden Ramos Horta sebagai simbol penghargaan akan kedatangan tamu-tamu penting di Tanah Timor.
Dari bandara, Ramos Horta dan rombongan langsung melakukan kegiatan ziarah dan tabur bunga ke makan pahlawan Dharmaloka di Kelurahan Pasir Panjang. Makam mantan Gubernur Timor-Timor periode 1992-1999 Jose Abilio Osorio Soares dan makam Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Elias Tari periode 1966-1972 dan 1972-1978 dan makam para pejuang lainnya adalah deretan makam tempat kegiatan doa dan tabur bunga dilaksanakan.
Selanjutnya pada pukul 16.20 Wita, Presiden Ramos bersama rombongan menuju Kantor Konsulat Jenderal Timor Leste, dan melakukan pertemuan internal.
Pada pukul 18.30 WITA, Presiden Ramos Horta dan rombongan menuju Istana Keuskupan Agung Kupang untuk makan malam dan melakukan pertemuan bersama Uskup Agung Kupang. Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Keuskupan Agung Kupang, keduanya berbicara banyak hal terkait persaudaraan dan kemanusiaan antar kedua negara.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
