Kupang,mensanews – COVID-19 sebagai tantangan global kini sedang memporak-porandakan tatanan kehidupan manusia. Setiap dimensi kehidupan manusia menjadi sorot balik dan akhirnya berlaku istilah umum new normal yang mana satu tatanan kehidupan baru menuntut manusia untuk hidup beriringan.
Situasi pandemi pun merongrong tatanan sistem pendidikan Indonesia dimana berlakunya pembelajaran online dan offline pada setiap satuan kerja (setiap sekolah SD- Perguruan tinggi).
Sekolah menengah pertama negeri (SMPN )10 kota Kupang, juga mengalami hal yang sama dimana kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara online dan offline. Wakil kepala sekolah kurikulum SMPN 10 Kota Kupang, Saverius Kia Uba,S.pd ditemui di sekolah ini( kamis 28/1/2021) mengatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah ini, berlaku secara umum sebagaimana ketentuan protocol kesehatan, yakni KBM secara online dan offline yang menjangkau kurang lebih 1.036 siswa. “Kita juga belajar secara online juga offline dengan cara membagikan modul dan buku cetak kepada siswa-siswa” jelas Saverius. Selain itu, Saverius juga menambahkan bagaimana situasi rill sekolah dimasa pandemi. Sekolah dengan jumlah siswa ribuan ini tentunya menuntut para tenaga pendidik untuk berkreasi dan berinovasi dalam menjalankan tugas kependidikan “ kita sebagai tenaga pengajar sudah pasti harus kreatif mengikuti tuntutann perkembangan zaman dengan tetap belajar menyesuaikan diri dengan tuntutan kebutuhan” ungkap Saverius.
Sekolah dengan ribuan siswa dan mendekati ratusan tenaga pendidik dan kependidikan ini dengan lokasi sekolah pada perbatasan kota Kupang dan kabupaten Kupang ini sudah tentu menjadi focus perhatian pemerintah kota Kupang, dalam hal ini dinas teknis terkait yakni, dinas pendidikan dan kebudayaan kota kupang serta masyarakat lingkungan sekitar adalah hal yang tidak terelakkan.
Diakhir dialog singkat bersama media ini, Saverius menghimbau kepada segenap keluarga besar SMPN 10 kota kupang baik guru maupun siswa untuk tetap mematuhi protocol kesehatan covid -19 dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tetap menjaga kestabilan stamina tubuh dengan baik. “ saya pikir marilah kita tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, serta tetap menjaga jarak atau menghindar dari kerumunan banyak orang” Himbau Saverius.(FRONDES Team)