Kupang, Mensanews.com– Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W. R. Jatmiko, S. I. P., M.M memberikan pembekalan tentang Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa Universitas Katholik Widya Mandira (Unwira) Kupang yang diikuti sekitar 540 mahasiswa, terkait perlu adanya pemahaman untuk membela negara. Pembekalan untuk mahasiswa ini disampaikan Danrem 161/Wira Sakti di Aula ST. Maria Immaculata Kampus Penfui, Jl. Jend Ahmad Yani 50-52. Kupang, Sabtu (20/11/2021).
Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo memberikan pembekalan diawali dari sejarah Kerajaan Sriwijaya pada masa kejayaan tahun 812/824 M. Kemudian kerajaan Majapahit dimana masa kejayaan kerajaan Majapahit pada tahun 1350 sampai 1389 M dibawah pemerintahan Raja Hayamwuruk, setelah itu masuklah kolonialisasi Bangsa Eropa ke Nusantara.
“Tujuan Bangsa Eropa datang ke Nusantara yaitu faktor perdagangan (rempah-rempah), jiwa penjelajah Bangsa Eropa dengan misinya Penyebaran Agama. Tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis, pada tahun 1522 Ekspedisi Spanyol tiba di Maluku, kemudian pada tahun 1595 Belanda menyusuri ujung Selatan Afrika dibawah kepimpinan Cornelis De Houtman, selanjutnya pada tahun 1596 Belanda mendarat di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda dan pada tahun 1597 Inggris (EIC) berlayar menuju Ternate dan berhasil meng_export rempah-rempah di sana, akhirnya pada tahun 1602 berdiri Kongsi Dagang Hindia Belanda (VOC) di Batavia yang sekarang menjadi Jakarta”, paparnya.
“Selanjutnya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Potensi Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu posisi strategis, Negara Kepulauan terbesar, keberagaman Suku Bangsa, Budaya, Bahasa, Kepercayaan dan Negara Maritim terbesar”.
Potensi Demografi Sumber Daya Manusia kita punya peluang untuk menjadi Bangsa yang maju karena kita Bangsa yang besar, syaratnya ; “jangan sampai Bangsa kita hancur karena masalah Moralitas. Kita punya segala macam sumber daya namun harus didayagunakan dengan cara yang benar. Kita punya banyak pemimpin yang hebat namun harus berwawasan Bela Negara”.