Malaka, Mensanews.com – Dihadapan ribuan guru saat tatap muka di aula Dekenat Malaka Betun Kecamatan Malaka Tengah, Jumat (5/8/22), Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H kembali menyinggung pentingnya toleransi. Kabupaten Malaka sebagai daerah yang berbatasan dengan dua negara harus memperkuat nasionalisme dan toleransi.
Terkait pentingnya toleransi, Bupati Simon menyinggung dan mengajak para guru dan siswa dengan berbahasa Tetun. “Hafoli malu hakneter malu (red, saling menghargai dan menghormati). Kita berada di perbatasan dua negara yakni Timor Leste dan Australia. Letak Malaka yang demikian, lanjut Bupati Simon perlu disadari sebagai anugerah Tuhan sehingga harus memperkokoh iman dan saling mencintai
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.