Mensanews.com – Surabaya – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Walikota Surabaya 2020, muncul nama baru Syafrudin Budiman SIP atau biasa disapa Gus Din. Kandidat dengan jargon ‘Muda dan Progresif’ ini memiliki kans yang sangat tinggi dan diterima di Kota Surabaya.
Gus Din yang cicit dari KH Mas Masyur Pahlawan Nasional asal Nyampulang, Ampel, Surabaya ini dinilai bisa meraup suara muda milenial, kalangan Jawa-Madura, Tionghoa dan masyarakat pekerja perkotaan. Ketua DPW KAMIJO Jatim ini juga dinilai bisa berbaur dengan berbagai latar belakang dan kalangan, karena memiliki pengalaman aktivis mahasiswa angkatan 98 di Surabaya.
Hal ini disampaikan PsĀ Janes Pelealu, M.A, M.Th, Ketua Dewan Pembina Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP), saat dihubungi, Minggu (26/01/2020).
“Gus Din (red- Syafrudin Budiman SIP) adalah sosok yang energik, muda, pemberani dan profesional. Saya yakin Gus Din masuk bursa unggulan Pilkada Surabaya” ujar Janes Pelealu yang aktif sebagai intelektual rohaniawan ini.
Pria asal Tondano, Sulawesi Utara ini mengatakan, Kota Surabaya adalah kota yang majemuk dan toleran antar umat beragama. Menurutnya, Gus Din dikenal juga sebagai sosok toleran dalam beragama dan figur yang bisa menjadi penguat Surabaya dalam keberagaman dan kemajemukan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.