Mensanews.com-Kupang, Guru-guru sekolah harus mengubah pola kepemimpinan cara lama yang kental dengan pola birokratis menjadi pendekatan dengan mindset digital.
Para guru di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk memperkuat karakter kepemimpinan milenial. Sebab guru harus bisa beradaptasi dengan lingkungan peserta didik yang melek teknologi.
“Perilaku generasi milenial saat ini menuntut guru-guru sekolah untuk mengubah pola kepemimpinan cara lama yang kental dengan pola birokratis menjadi pendekatan dengan mindset digital,” kata Akademisi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Karolus Kopong Medan.
Dalam Seminar Akademik bertema “Kepemimpinan di Era Milenial, Tantangan dan Perspektif Baru Membangun NTT” dipusatkan di Milenium Ballroom Kupang yang dihadiri lebih dari 900 calon wisudawan dari Universitas Terbuka Kupang yang sebagian besar merupakan guru-guru dari berbagai daerah di NTT dia berkata, generasi milenial atau kelompok demografi setelah Generasi X dengan usia berkisar dari 15-37 tahun merupakan generasi unik dibandingkan dengan generasi sebelumnya, terutama berkaitan dengan teknologi.
Di NTT sendiri, lanjutnya, jumlah penduduk generasi milenial berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, tercatat 2.004.437 orang. Sementara, total penduduk di provinsi itu 5.203.514 orang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.