Kupang, Mensanews.com -Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang diselenggarakan PT. Bank NTT membahas lima agenda utama. Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan optimis penuhi ketentuan modal inti minimum Rp2 Triliun.
“Kita masih membutuhkan Rp24 Miliar, dan dalam RUPS tadi dalam tiga bulan ke depan ada penambahan Rp47 Miliar. Sehingga pada tahun 2021, kita optimis menenuhi ketentuan modal inti minimum Rp2 Triliun,” jelas Dirut Alex Riwu Kaho, usai menggelar RUPS di Kantor Gubernur, Senin (18/10/2021)
RUPS LB tersebut digelar secara offline dan online, dihadiri oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat selaku pemegang saham pengendali, para pemegang saham, serta Komisaris dan Direksi Bank NTT.
Rapat umum pemegang saham membahas lima agenda utama, diantaranya perubahan nomenklatur Direksi, disesuaikan dengan POJK Nomor 12 Tahun 2021.
Selain itu, agenda lainnya adalah laporan Direktur Kepatuhan terkait perkembangan pemenuhan modal inti Bank NTT dan usulan perubahan dan penambahan modal dasar saham seri A dan seri B.
RUPS LB juga membahas laporan Ketua KRN terkait hasil fit and proper test Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, dan usulan penambahan persentase jasa produksi pengurus dan karyawan Bank NTT.
Terkait pergantian nomenklatur Direksi, Direktur Utama (Dirut) Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menjelaskan, nomenklatur Direktur Pemasaran Dana berubah menjadi Direktur Dana dan Treasury, Direktur Umum menjadi Direktur Teknologi Informasi dan Operasional, Direktur Pemasaran Kredit menjadi Direktur Kredit. Sedangkan nomenklatur Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan tetap atau tidak berubah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.