Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Kadis PUPR NTT Tegaskan Semua Jalan Provinsi Direalisasikan Tahun Ini

Tampak Kadis PUPR Prov. NTT, Maxi Nenabu Sedang Memberikan Tanggapannya Kepada Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, Saat Bersilaturahmi ke Dinas PUPR Prov.

Menyangkut jalan inpeksi, kata Kadis Nenabu, itu jalan khusus yang digunakan untuk kepentingan pertanian sehingga lebih domainnya di wilayah kabupaten.

Menurutnya, itu tupoksinya Dinas Pertanian Kabupaten Malaka yang mengusulkan penganggarannya bisa juga masuk ke Dinas PU kabupaten karena PUPR propinsi terikat dengan status jalan, hanya fokus untuk jalan propinsi.

“Jadi kalau jalan dari Malaka menuju Kota Atambua-Belu itu baru menjadi tanggung jawab kami dan kami siap memperbaikinya tahun ini. sedangkan jalan-jalan diluar jalan propinsi, seperti jalan lokal, jalan kabupaten, atau jalan non status atau jalan khusus, kita tidak bisa memperbaiki itu”, sebut Maxi Nenabu

Baca Juga :  Bupati Simon: Penyakit Covid-19 Ini Ada, Jangan Kita Main-Main.

Maxi Nenabu juga menyebutkan beberapa jalan diwilayah kabupaten yang sudah dikerjakan antara lain; satu jalan kabupaten Bokong – Lelogama walaupun melewati banyak pertimbangan dan prosesnya agak panjang.Tetapi karena itu tupoksinya kami, maka tugas kami mengeksekusi semua jalan propinsi.

Soal jalan ini juga sangat erat kaitannya dengan Janji Politik yang menjadi sasaran Gubernur NTT yakni pemerintah NTT harus membereskan dulu jalan propinsi dalam 3 tahun ini. Jikalau dihitung dari 2019 masa transisi jadi tidak terlalu banyak yang dibuat waktu itu sehingga kami baru mulai diakhir tahun 2019 dalam kondisi 906 km jalan propinsi yang dalam kondisi rusak yang harus kami urus dan sisa dari 906 itu kami harus eksekusi di tahun 2020/ 2021.

Baca Juga :  Buka Dengan Resmi Kegiatan ETMC XXXI, Gubernur VBL: Ini Momentum Berharga Untuk Mempererat Persaudaraan

“Pada tahun 2020 kami sudah ekesekusi tiga ratusan kilo lebih dan 2021 nanti kami akan eksekusi total lima ratusan kilo lebih. sehingga total 906 itu terjawab di 2021 nanti. Dari 906 km itu sudah termasuk Malaka”, sela Nenabu

Dari seluruh kabupaten itu hampir semuanya menderita cukup berat tapi yang agak ringan penderitaannya khusus untuk jalan propinsi, itu kabupaten Rote, TTU, dan Malaka serta Belu. Jadi kabupaten lain itu sangat panjang rusak parah karna ruasnya cukup banyak jadi itu yang bikin beban, sehingga kami sampai dengan 2021 ini sangat terbantu dengan pinjaman maka bisa kami realisasikan 2021 selesaikan 906 km tersebut. (Oll)