Kupang Mensanews.com– Caleg DPRD Kabupaten Rote Ndao dari partai Buruh, periode 2024-2029, Ande Zacharias memiliki rekam jejak yang harus diketahui oleh masyarakat umum, khususnya masyarakat Rote Ndao. Agar tidak instan menentukan pilihan di bilik suara, pemilih harus sudah matang menentukan pilihan. Penentuan pilihan tersebut sebaiknya melewati proses mempertimbangkan visi, misi, dan rekam jejak caleg.
Mengenali dengan cermat rekam jejak caleg akan meminimalisir potensi salah pilih caleg dalam pemilu. Sebab, pilihan pemilih ini akan dikonversi menjadi nama-nama wakil rakyat yang akan menduduki kursi legislatif lima tahun ke depan.
Berikut Daftar Riwayat hidup Calon Legislatif DPRD Kabupaten Rote Ndao,Periode 2024-2029 Ande Zacharias:
Putra kelahiran pulau Rote tepatnya di Kuli-Loleh pada 28 Desember 1964 ini, manamatkan pendidikan dasar pada SD GMIT Kuli Loleh Rote Ndao, SMP Negeri Batutua setelah itu melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya di Kupang
Tahun 1989 melamar di Departemen Koperasi RI, diterima dan ditempatkan pada Kantor Departemen Koperasi Kabupaten Liquica Provinsi Timor-Timur yang pada waktu itu kebijakan menteri Koperasi saat itu Subiyakto Cakrawerdaya menurunkan pembina koperasi ke gerakan koperasi. Anderias diperbantukan sebagai Manager Koperasi Unit Desa (KUD) Doilaco Kecamatan Bazartete Kabupaten Liquica setelah KUD Doilaco memperoleh predikat KUD Mandiri, Anderias kembali menjadi Manajer KUD Calon Mandiri KUD Anggur Manis Loes Kecamatan Maubara Kabupaten Liquica Timor Timur.
Pada tahun 1999 Timor Timur Pisah dengan Indonesia Anderias dipindahkan ke Kanwil Departemen Koperasi Provinsi Nusa Tenggara Timur yang saat otonomi Kanwil berubah menjadi Dinas Koperasi dan UKM Provinisi NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
