Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Uji Coba Simulasi Keamanan Pariwisata Labuan Bajo

“Kita juga akan merapatkan dan merumuskan secara jelas apa yang dipersiapkan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Manggarai Barat, dan apa yang dilakukan Pemerintah Pusat agar tercipta kolaborasi dan sinkronisasi. Kita diminta oleh Pemerintah Pusat agar menyiapkan sinyal-sinyal yang ada memenuhi standar internasional dan minimal tertulis dalam 6 bahasa internasional serta dibutuhkan juga SDM yang cerdas serta memiliki kopentensi” Tambah Wagub JNS.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Dirut badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores/Shana Fatina, Kadis Parekraf Prov. NTT/Dr. Wayan Darmawa MT, Kadishub Prov. NTT/isyak Nuka, Kepala Pelaksana BPBD Prov. NTT/Thomas Bangke, SE, MSi, Forkopimda Kabupaten Mabar, Para pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Mabar, Kepala Stasiun Geofisika Kupang/Robert Owen Wahyu, S. Si Kakan SAR kelas A Kupang/Emi Frizer, SE, MM, Kakan SAR Kelas B Maumere/I Putu Sudayana, SE, M. AP, Koordinator POS SAR Labuan Bajo/Edi Suryono, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Kepala Syahbandar Labuan Bajo dan Beberapa Pimpinan Lembaga Agama di Kabupaten Mabar.(*)

Baca Juga :  Wagub Nae Soi : Mentalitas Sebagai ASN Harus Bertransformasi Dengan Jiwa Pelayanan Publik