Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur Viktor Ajak Gereja Kolaborasi

Atambua (mensanews.com), Mengusung tema Gereja Peduli Migran dan Perantau, delapan keuskupan wilayah Nusa Tenggara (NTT dan Bali) menggelar pertemuan pastoral ke-11 di Hotel Matahari, Atambua. Turut hadir sebagai pembicara hari ini, Rabu (24/7), Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.*

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengajak pihak gereja untuk terlibat menyelesaikan persoalan Pekerja Migran Indonesia, khususnya yang berasal dari NTT. Sebagai langkah konkrit, Gubernur Viktor meminta setiap keuskupan untuk mengutus imam terbaiknya, terlibat bekerja bersama tim percepatan.

“Saya minta masing-masing keuskupan kasih nama, dengan spesifikasi keahlian masing-masing. Kita bisa sama-sama terlibat sejak kegiatan perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan program,” begitu pinta Laiskodat dalam kegiatan yang sudah dibuka sejak Hari Senin 22 Juli hingga Sabtu 27 Juli nanti.

Baca Juga :  Ajak Balai Konservasi SDA Berperan Aktif Bangun NTT, Ini Harapan Wagub NTT

Berbagai idenya disampaikan dengan gamblang dalam materinya yang berjudul Kebijakan Pemerintah NTT tentang migran perantau. Secara umum, beliau menyebutkan kemiskinan sebagai faktor pendorong (push factor) persoalan tenaga kerja asal NTT. Pada sisi lain, cerita sukses segelintir orang menjadi faktor penarik (pull factor) minat orang, untuk bekerja ke luar negeri.[sc name=”BACA JUGA” ]