Malaka, Mensanews.com– Inpeksi Mendadak (Sidak) kembali dilakukan oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., ke Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka, Jumat (30/7/2021) siang.
Tujuan Bupati Simon melakukan Inpeksi mendadak (Sidak) untuk melihat secara dekat kondisi kantor, dan ingin mengetahui ketersediaan pangan serta alat penangkapan ikan, termasuk wilayah-wilayah yang sangat aktif memproduksi perikanan di Kabupaten Malaka, dan ingin mendengar secara langsung penjelasan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan terkait penyerapan anggaran pada kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan tersebut.
“Berikan saya data soal perikanan budidaya dan perikanan tangkap,dan buatkan rancangan yang baik, terkait kebutuhan dan program dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan,”ungkap bupati Simon.
Bupati Simon menegaskan akan bekerja sama dengan dinas teknis untuk membangun Rumah Potong Hewan (RPH) serta membangun gudang untuk menampung cadangan pangan.
“Yah jika Dinas Teknis ingin adanya gedung dan lainnya, silakan mengusulkan, jika sesuai aturan memang harus demikian,”kata Bupati Simon kepada Kadis Rofinus saat mendengar keluhan stafnya itu tekait belum adanya RPH dan Gudang cadangan pangan milik pemerintah
Menjawab pertanyaan Bupati Simon, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Malaka, drh.Rofinus Seran Bria langsung menjelaskan kondisi penyerapan anggaran yang ada pada kantor dibawah kepemimpinannya.
“Untuk Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Malaka, yang berjalan dengan baik itu ada pada bidang Perikanan dan Peternakan, karena mendapat porsi anggaran yang cukup baik,”jelas Kadis Rofinus
Sementara pada bidang yang lain, menurut drh. Rofinus tidak terlalu menonjol.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
