Kupang, Mensanews.com-
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, menegaskan pentingnya kontribusi lulusan perguruan tinggi dalam memperkuat pembangunan manusia dan daerah.
Hal ini disampaikan saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang dalam rangka Wisuda VII Periode II Program Sarjana dan Pascasarjana Tahun 2025, yang digelar di Hotel Harper Kupang, Rabu (22/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Melki mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan akademik, melainkan awal dari perjuangan baru di dunia nyata.
“Perjalanan sejati baru dimulai saat anda meninggalkan kampus. Dunia menantikan kontribusi, kejujuran, dan integritas moral,” tegas Melki di hadapan 385 wisudawan dan civitas akademika IAKN Kupang.
IAKN Kupang dan Pembangunan Karakter Bangsa
Gubernur Melki memuji peran strategis IAKN Kupang dalam membentuk sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Menurutnya, IAKN Kupang memiliki keunikan sebagai lembaga yang menggabungkan kecerdasan akademik dengan ketangguhan spiritual dan karakter sosial.
“Pemerintah Provinsi NTT siap berkolaborasi dengan IAKN Kupang untuk memperkuat pembangunan manusia, terutama dalam bidang pendidikan karakter dan literasi kebangsaan,” ungkapnya.
Gubernur juga memberikan apresiasi kepada para wisudawan, orang tua, dan seluruh civitas akademika yang telah berjuang hingga proses akademik berakhir dengan baik.
“Selamat dan proficiat untuk para lulusan. Ini bukan sekadar gelar, tapi amanah untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah,” ujarnya.
Tantangan Literasi dan Numerasi di NTT
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.










