Ngada, Mensanews.com– Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Sekolah di Seminari Santo Yohanes Berkhmans Mataloko, Rabu (5/5). Rusun tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pada kesempatan tersebut, Wagub JNS mengungkapkan arti penting Seminari Mataloko.
“Tempat ini tidak hanya memberikan sekolah kepada saya tapi juga memberikan hidup dan pendidikan secara utuh. Tempat ini mengajarkan apa arti hidup dan pendidikan sebagai dasar yang kuat untuk saya berpijak dan melangkah, ” ungkap Wagub JNS dalam sambutannya.
Menurut Wagub Nae Soi, dengan sistem asrama yang diberlakukan di Seminari, telah memberikan arti penting bagi para siswa. Karena dalam asrama para siswa dapat berinteraksi, dan punya waktu untuk lakukan instrospeksi diri.
“Masuk asrama bukan sekadar supaya bisa belajar dengan teratur tapi lebih dari itu. Karena itu, saya dan pak Gubernur selalu mendorong agar kalau dapat anak-anak SMA/SMK bisa diasramakan. Karena di asrama, anak-anak dibentuk baik pengetahuan, keterampilan maupun prilakunya secara lebih optimal, ” jelas Wagub Nae Soi.
Wagub Nae Soi juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian PUPR yang telah turut memajukan pendidikan di NTT dengan mendirikan rusun bagi sekolah-sekolah berasrama.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.