Belitung, Mensanews.com– Bupati Belitung, Sahani Saleh mengajak Bupati Malaka Dr Simon Nahak, S.H., M.H., Ketua Dewan Pakar Aspeksindo Prof Rokhmin Dahuri berlayar ke Desa Sungai Padang Batu Bedil Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, usai mengikuti Pembukaan Munas II Aspeksindo di atas Kapal Perang KRI Semarang 954, Jumat (8/10) untuk melihat secara langsung budidaya ikan kerapu secara tradisional melalui Keramba Jaring Apung yang sudah digeluti masyarakat setempat sekitar 20 tahun lebih.
Perjalanan menuju ke tempat budidaya ikan kerapu dengan menggunakan speedboat milik Pemda Belitung itu memakan waktu sekira 30 menit.
Ketika sampai di tempat budidaya ikan kerapu, Bupati Sahani Saleh, Bupati Simon Nahak dan Prof Rokhmin langsung turun dari speedboat dan berjalan dari satu lapak ke lapak lain untuk melihat secara jelas budidaya ikan karapu dengan Keramba Jaring Apung yang 1 ekornya bisa mencapai 15 kg.
Dalam perbincangan dengan Asep, salah seorang nelayan yang sudah 20 tahun menggeluti pekerjaan di tengah laut ini, terungkap bahwa budidaya ini sangat menjanjikan akan tetapi masih ada kendala seperti modal, tekhnologi dan sarana prasarana.
“Walau demikian, kami tetap menggeluti pekerjaan ini karena sangat menjanjikan dengan marketnya bisa sampai ke Hongkong dan Shanghai, Cina, Singapura sangat signifikan” ujarnya lelaki paruh baya yang tinggal mengapung dan bermukim di tengah laut bersama keluarganya ini selama 20 tahun ini.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak ketika dimintai komentarnya usai melihat budidaya ikan karapu mengaku sangat tertarik.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.