Kupang, Mensanews.com– Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Pintu Air Yakobus Jano bersama sejumlah pengurus Kopdit Pintu Air melakukan audiensi dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) di ruang kerja Gubernur, Selasa (18/01/2021).
Dalam kesempatan tersebut, pengurus Kopdit Pintu Air meminta kesediaan Gubernur untuk meresmikan SPBU Milik Kopdit tersebut di Nita, Kabupaten Sikka.
Gubernur VBL memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya konkret yang dilakukan Kopdit Pintu Air untuk mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang riil.
“Terima kasih Kopdit Pintu Air. Gerakan-gerakan sektor riil seperti ini sangat membantu pemerintah. Karena untuk dorong sektor swasta bergerak seperti ini di NTT sangat berat. Yang paling dominan selama ini adalah pemerintah yang kerjakan semuanya. Seharusnya Pemerintah (cukup) berperan sebagai fasilitator yang mengatur dan mendorong dari belakang. Pintu Air dan Kopdit lainnya yang telah lakukan ini, sangat membantu pemerintah,” jelas Gubernur VBL dalam kesempatan tersebut.
Menurut Gubernur VBL, dengan latar belakang ini sebenarnya di NTT tidak cocok untuk yang namanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hampir tidak ada BUMDes yang punya prestasi gemilang dan luar biasa maju di NTT.
“Saya sudah mengusulkan ini ke Pemerintah Pusat. Untuk NTT, ganti itu BUMDes dengan Koperasi. Karena kita berhasil di NTT dengan koperasi. Atau cara lainnya, koperasi memiliki saham terbesar di BUMDes sehingga bisa berkembang dengan baik,” ungkap Gubernur VBL.
Lebih lanjut Gubernur VBL meminta Kopdit Pintu Air untuk terlibat dalam pembudidayaan bayi lobster atau benur.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.