Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Hadiri Rapat Koordinasi Nasional dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto

Editor: Redaksi
PRABOWO 010101

Bogor, Mensanews.com – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Sentul International Convention Center, Bogor, pada Kamis (7/11/2024).

Rapat tersebut merupakan acara penting yang mengundang seluruh Gubernur, Bupati/Walikota, Ketua DPRD, dan berbagai pejabat pemerintah pusat dan daerah dari seluruh Indonesia.

Rakornas yang bertema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” ini dihadiri oleh lebih dari 6.000 peserta, termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta Menteri Kabinet Merah Putih dan Kepala Lembaga Non-Kementerian. Acara ini juga dihadiri oleh eselon satu kementerian/lembaga, Ketua KPU RI, dan Ketua Bawaslu RI.PRESIDEN PRABOWO

Baca Juga :  Pj. Gubernur NTT Hadiri Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di Pulau Semau

Presiden Prabowo: Penghargaan terhadap Rakornas

Presiden Prabowo Subianto, yang membuka acara ini, memberikan apresiasi besar terhadap inisiatif Kementerian Dalam Negeri dalam menyelenggarakan Rakornas tersebut. Dalam arahannya, Presiden mengungkapkan bahwa ini merupakan kesempatan pertama bagi para pengambil keputusan di tingkat pusat dan daerah untuk berkumpul dan membahas arah pembangunan bangsa ke depan.

“Saya sangat menghargai langkah ini karena bisa dikatakan ini adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di Republik ini. Ini adalah satu momen yang sangat bermanfaat dan strategis. Terima kasih untuk kehadiran semuanya,” kata Presiden Prabowo.

Baca Juga :  Calon Ibu Kota Baru, Menteri PPN/Kepala Bappenas: Salah Satu di Kaltim, Kalsel, atau Kalteng

Setelah membuka acara, Presiden Prabowo memberikan arahan secara tertutup kepada seluruh peserta yang hadir untuk lebih fokus pada efisiensi dan penghematan dalam pengelolaan anggaran negara.

Presiden Prabowo Menekankan Penghematan dan Efisiensi

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengungkapkan pesan penting dari Presiden Prabowo selama Rakornas. Menurut Bima, Presiden telah menerima laporan mengenai banyaknya potensi negara yang hilang akibat pemerintahan yang tidak efektif dan efisien.