Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Usai PKS, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan TNI AD Sepakat Bersinergi Jaga Kedaulatan NKRI

“Penandatangan PKS ini memiliki nilai penting untuk meningkatkan literasi digital kepada masyarakat dan publikasi berkesinambungan yang smart, kreatif, produktif dan inovatif yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja TNI AD,” kata Jenderal Bintang Satu lulusan AKMIL 1993 ini.

Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman  dalam sambutannya selaku Ketua Dewan Pembina Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) berpesan agar media-media anggota SMSI terus mengembangkan jurnalisme damai, jujur serta jernih dalam menyampaikan berita yang layak diterima di masyarakat.

“Saya berpesan agar organisasi yang menaungi lebih dari 2000 anggota perusahaan media digital di seluruh Indonesia  ini terus mengembangkan jurnalisme damai, jujur serta jernih dalam menyampaikan berita yang layak diterima di masyarakat,” kata Jenderal Dudung saat menyampaikan arahannya di depan ratusan peserta rapat pimpinan SMSI yang datang dari seluruh Indonesia usai penanda-tanganan PKS antara Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dengan Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat (PUSSANSIAD).

Baca Juga :  Soal Proses Hukum Dua Tersangka Penyiram Novel, Presiden Minta Kawal Bersama

Penandatanganan PKS ini sendiri merupakan salah satu mata acara dalam Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Serikat Media Siber Indonesia tahun 2022 (Rapimnas SMSI).

Acara ini turut dihadiri Anggota Dewan Pembina Mayjen (Purn) Joko Warsito, Mayjen (Purn) Wuryanto, Mayjen (Purn) Herein Suparjo, Ketua Dewan Pertimbangan SMSI Budiman Sudjatmiko dan anggota dewan pertimbangan SMSI Bona Ventura Sulistiana, Marpuah, GS Ashok Kumar dan Drs KH M Ma’shum Hidayatullah MM, Dewan Penasehat SMSI Ervik Ari Susanto  dan tak kurang dari 22 orang Jenderal Pimpinan TNI AD antara lain Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Asops Kasad Mayjen TNI Ainurrahman serta  Danjen Kopassus Mayjen TNI H. Iwan Setiawan.