Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Terkait Bantuan Hp Android Untuk Siswa, Yohanes Klau: Tergantung Ketersediaan Dana

IMG 20210804 WA0128

Malaka, Mensanews.com– “Terkait kebijakan untuk memberikan bantuan berupa HP Android pada anak-anak kita lihat kembali dari ketersediaan dana jika memungkinkan kita eksekusi”, ungkap Plt Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Yohanes Klau yang didampingi oleh PLT Kabid Digdas dan koordinator pengawas SD SMP melakukan kunjungan ke 6 sekolah di Kabupaten Malaka yakni; SDN Harekakae, SMAN Harekakae, SDK betun 1, SDK betun 2, SMPK sabar subur, dan SMK swasta wilibrodus, Rabu (4/8/2021).

Nah di Dinas Pendidikan ini untuk sementara tahun 2021 inikan belum terprogram betul. Tetapi kita coba nanti bawa ke rapat anggaran kemudian kita sampaikan apabila disetujui maka kita eksekusi.

Juga terkait alat TIK yang lain yang ada di Sekolah yang mana dimanfaatkan jika ada ketersediaan internet yang memadai. Kita di Malaka sini masih kurang ketersediaan kuota internet di kecamatan. Maka kita akan mekarkan
sehingga ibarat jalan inikan sempit tapi yang mau pakai itukan banyak kendaraan sehingga terjadi yang namanya macet kalau jam beginikan full (11:30 Wita). Begitu juga dengan kuota internet dan sangat tidak mungkin kita buat pelajaran di malam hari.

Baca Juga :  Lima Kodim Mengikuti Gelar Pendayagunaan Koramil Model TA. 2021

Terkait hal ini, kata Yohanes, kita tetap berpikir hal-hal seperti ke depannya karena kita tidak tahu kapan Pandemi ini akan berakhir. Ini wabah yang sudah merajalela dari waktu ke waktu. Bahkan muncul dengan varian baru lagi, maka baik penambahan kuota atau bantuan Hp Android menjadi PR yang mesti dituntaskan.

Soal sidak ia ke-6 Sekolah, Yohanes Klau menjelaskan bahwa kunjungan itu dilakukan guna melihat langsung pelaksanaan kegiatan KBM secara daring sesuai zonasi lalu mengecek Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dibagikan pada jumlah anak-anak yang terbatas dan terutama ingin membuktikan bahwa guru tidak libur.

Baca Juga :  Satgas TMMD ke-111 Melakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting Pada Anak.

“Saya mengecek langsung apa betul guru-guru serta tenaga pendidikan masuk sekolah sesuai jadwal dan juga kepala sekolahnya ada di sekolah atau tidak. Ini dilakukan agar anak-anak tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar ditengah pandemi covid-19”, Ungkap Yohanes.

Terkait hal tersebut, sambung Yohanes Klau, saya sudah memberi instruksi bahwa setiap hari kerja sesuai kalender pendidikan, kepala sekolah, guru dengan tenaga kependidikan harus hadir di sekolah dan menandatangani daftar hadir sesuai jadwal dengan materi daftar hadir guru dengan peserta didik. Agar bisa mengetahui jumlah yang terlibat di dalam sehingga terukur.