SIKKA, Mensanews.com- Puluhan anak muda dan kaum milenial di Kota Maumere, Kabupaten Sikka yang tergabung dalam Relawan Milenial Sikka pada Selasa (16/4/2024) sore, mendeklarasikan dukungan kepada Yohanis Fransiskus Lema atau akrab disapa Ansy Lema menjadi Calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Orang Muda Nian Tana Sikka datang kesini untuk menyatakan dukungan kepada Kaka Ansy Lema untuk menjadi Calon Gubernur NTT,” ungkap Ketua Relawan Milenial Sikka, Antonius Rudi didampingi oleh Wakil Ketua, Maksimus Sudin dan Sekertaris, Daniel Atuna.
Ia menuturkan, dasar pihaknya mendeklarasikan dukungan kepada Kaka Ansy Lema jadi Calon Gubenur NTT karena berangkat dari nongkrong biasa sampai pada satu titik kegelisahan melihat kondisi NTT hari ini.
“NTT ini utamanya berprofesi sebgai nelayan, petani, peternak, lalu kami mencoba menelusuri beberapa nama, dan kami sampai pada kesimpulan nama Ansy Lema yang layak untuk didoront menjadi Calon Gubernur NTT,” ujarnya.
Selain itu, kata Antonius Rudi, Kakak Ansy Lema membangun sikap optimis untuk NTT selama ini orang NTT dicap sebagai Nasib Tidak Tentu, Nanti Tuhan Tolong dimana Kaka Ansy mengubahnya menjadi Nelayan Tani Ternak sebagai energi utama membangun NTT.
“Kita NTT ini keluarga, bersaudara, Kaka Ansy rangkul kita semua bangun NTT lewat cara yang khas NTT yaitu kelautan, pertanian, dan peternakan lewat kerja nyata di DPR RI Komisi IV. Saatnya kita memberi peran lebih kepada Kaka Ansy untuk membangun Nelayan Tani Ternak lewat jalur eksekutif Gubernur NTT,” ungkap Antonius Rudi.
Lanjutnya, selama menjadi Anggota DPR RI, Kaka Ansy Lema betul-betul memperhatikan Nelayan, Tani, Ternak di Provinsi NTT, tidak hanya di dapilnya saja.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.