Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Kadis PUPR NTT Tegaskan Semua Jalan Provinsi Direalisasikan Tahun Ini

Tampak Kadis PUPR Prov. NTT, Maxi Nenabu Sedang Memberikan Tanggapannya Kepada Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, Saat Bersilaturahmi ke Dinas PUPR Prov.

Kupang, Mensanews.com– Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Ir. Maksi Nenabu, ST, menegaskan, semua jalan propinsi akan direalisasikan tahun ini.  Dan saat ini Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas PUPR sedang mempersiapkan  pelaksanaan perbaikan jalan provinsi yang melintas di Kabupaten Malaka dan juga kabupaten Belu.

“Memang untuk di Malaka sesuai arahan Gubernur NTT, kami lebih fokus untuk perbaikan jalan dulu, setelah itu baru bergerak ke air. Dan 2021 ini kami mencoba untuk perbaikan jalan provinsi NTT walaupun belum semuanya diaspal tetapi harus sudah sentuh di Malaka”, ujar Maxi Nenabu yang didampingi oleh Sekretaris Dinas PUPR, Ibu Rosye hedwine, ST., Kabid PSDAI, Sony Tella, ST.,MT., dan Kabid CK, Mellki Liklikwati, ST.,MT.,  sambil mengucapkan terima kasih atas berkenan kehadiran Bupati Malaka beserta rombongan ke kantor Dinas PUPR ini, Kamis (22/7/2021)

Sambung Maxi Nenabu, kami sangat berbangga, dan ini paling tidak memberi kesan kepada kami untuk selalu mengingat Malaka.

Baca Juga :  Kadis PUPR NTT Tegaskan Mulai November 2021 Jalan Provinsi Di Malaka Mulai Dikerjakan

Selain jalan untuk kabupaten Malaka, kata Kadis PU NTT, tahun 2021 sudah ada program yang akan dieksekusi tahun ini yaitu tiga (3) embung dan air bersih. Untuk air bersih kami akan kalinisasi air laut menjadi air bersih, air tawar yang dirancang untuk 2 (dua) desa yang ada di Malaka.

Kadis PU NTT juga membeberkan telah dilakukan peminjaman uang tahun ini khususnya infrastruktur sebesar Rp1,003 triliun untuk membereskan semua jalan, kemudian kita juga alokasikan untuk air, air bersih dan air baku.

Baca Juga :  Korem 161/Wira Sakti Gelar Upacara 17-an Juni 2022 Dipimpin Kasiops Kasrem

Sedangkan kalau irigasi kita ada DAK di Weliman, selain itu ada kewenangan pusat yang cukup banyak juga, disitu, kami tetap mendorong mereka jadi koordinasi kami di sini, kami tetap dorong mereka untuk lebih aktif untuk penanganan. Itulah mungkin itu koneksi kami dengan pusat.

Kalau soal bendungan tanggung jawab lebih besarnya ke Balai sungai, balai jalan, karena bangunannya agak besar dan karena viskal daerahnya terbatas, kami mengarahkan kepada pembangunan embung-embung.

Nah, di Dinas PU ini memang ada petugas khusus yang siap berkolaborasi dengan pertanian untuk mengoptimalkan kemanfaatan air irigasi, namun kalau saya lihat belum optimal walaupun kolaborasi antara kami dengan pertanian sudah bagus, apalagi sedang ada program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) sehingga kami memberdayakan semua potensi yang ada.