Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Wali Kota Paparkan Capaian Visi Misi Dalam Sarasehan Harlah Ke 96 NU

Di misi yang ke 4 atau misi KUPANG HIJAU, khususnya di bidang infrastruktur dan lingkungan, pemkot melaksanakan pembangunan taman-taman kota. Yang sudah dibangun antara lain taman TIROSA, taman Ina Bo’i dan alun-alun kota, patung Sonbai, taman tagepe, taman pertigaan pulo indah, taman pada pertigaan oesapa, penataan taman pada pertigaan oebufu, pertigaan letter S namosain. Selain itu untuk menerangi dan memperindah wajah kota khususnya di jalan-jalan umum, pemerintah melaksanakan pengadaan lampu jalan dan lampu hias. Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng, penanaman pohon, penataan kawasan kumuh dan pembangunan jalan (Hot Mix dan Lapen) juga bagian dari perwujudan misi ke 4.

Pada misi ke 5 KUPANG JUJUR, khususnya di bidang Pengelolaan Keuangan, selama 2 tahun berturut-turut pada tahun 2019 dan 2020 memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan NTT atas laporan keuangan pemerintah Kota Kupang. Untuk mewujudkan Kupang Jujur tersebut, Pemkot juga membenahi proses perijinan dan mulai menggunakan sistem non tunai dalam transaksi keuangan di Lingkup Pemerintah Kota Kupang. Untuk menertibkan aset daerah Pemerintah Kota Kupang melakukan MoU dengan Kejaksaan Nergeri Kupang dan mulai menerapkan e-voucher BBM dengan tajuk Si-Hebat bagi kendaraan dinas pada tahun 2022 ini.

Terakhir, Wali Kota dalam pemaparannya, untuk mewujudkan misi yang ke 6, membangun Kota Kupang sebagai rumah besar persaudaraan dan kerukunan lintas SARA atau dikenal dengan misi KUPANG RUKUN AMAN, di bidang keagamaan, pemerintah berkomitmen mempertahankan kota Kupang sebagai kota toleransi dengan melaksanakan pemberian bantuan peralatan ibadah, pengadaan toga dan stola bagi pendeta, bantuan bagi umat muslim yang akan menunaikan ibadah haji, memfasilitasi kegiatan Pesparawi, Pesparani dan MTQ, menyerahkan bantuan hewan kurban pada saat hari raya Idul Adha dan bantuan dana bagi pembangunan rumah ibadah.

Baca Juga :  Hadirnya Pompa Hidram Di TTS: Bupati TTS Mengapresiasi Program Unggulan Kodam IX/Udayana

Wali Kota dalam kesempatannya menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan juga organisasi keagamaan seperti NU yang senantiasa mendukung pemerintah terutama dalam menjaga kesejukan toleransi umat beragama di Kota Kupang. Menurutnya, tanpa adanya toleransi tentunya keberlanjutan pembangunan akan terhambat seberapapun upaya pemerintah untuk mewujudkannya. Ia menilai peran organisasi seperti Nahdlatul Ulama sendiri sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara mengingat sejak awal berdirinya hingga saat ini NU telah berkontribusi dalam pembangunan dan merupakan salah satu organisasi yang memiliki pengaruh kuat serta basis umat yang tersebar di wilayah Indonesia.

Baca Juga :  Buka Dengan Resmi Kegiatan Kejurda Tinju, Bupati Simon: Kalau Hanya Diskusi Hasilnya Argumentasi

Ketua Panitia, Ma’ruf Ishak Ola dalam laporan panitia menyampaikan bahwa Lakpesdam PWNU NTT memiliki kepedulian terhadap kehidupan perekonomian masyarakat untuk pembangunan Kota Kupang dalam mewujudkan kota pariwisata di NTT. Kota Kupang saat ini mulai terlihat indah, karena sedang ditata sedemikian rupa untuk menjadi kota pariwisata. Penataan Kota Kupang bertujuan untuk mengubah wajah Kota Kupang dengan pembangunan serta peningkatan sarana dan prasarana wisata. Kegiatan sarasehan ini, menurutnya merupakan wujud kepedulian Lakpesdam PWNU NTT terhadap pembangunan pariwisata di Kota Kupang untuk memberikan masukan dari pakar-pakar pembangunan, dimana sejalan dengan tujuan lembaga yang berfungsi sebagai lembaga kajian isu-isu strategis dan pemberdayaan manusia untuk memberikan sumbangsih pemikiran bagi transformasi yang berkeadilan sosial yang bermartabat serta pemerataan ekonomi masyarakat yang diupayakan pemerintah.

Baca Juga :  Bupati Sikka: Pemerintah Telah Memberikan Jaminan Pemenuhan Hak-Hak Dasar Untuk Masyarakat

Sumber: PKP_chr