“Peringatan ini punya nilai historis yang sangat tinggi bukan saja bagi Timor NTT tetapi bagi bangsa kita dan dunia. Tentunya bisa menjadi sarana sebagai bentuk promosi pariwisata daerah kita dari sisi sejarah, adat dan budaya untuk dipromosikan dan dikenal dunia juga sangat mendukung Pariwisata sebagai prime mover pembangunan di Nusa Tenggara Timur,” papar beliau.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTT memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginyanya pada Keluarga besar Sonbai dan Saubaki. Kegiatan ini sangat bermanfaat dengan bukan hanya mengingat kembali bukti sejarah keberadaan Sobe Sonbai III sebagai Raja dan pahlawan tetapi juga sebagai bentuk eksistensi bahwa leluhur kita pernah pernah bersama-sama dengan dia melakukan perjuangan heroik membela bangsa dan daerah terkhususnya kaum dan suku-suku di Timor untuk menjaga kehormatan daerah,” ucapnya
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari panitia pelaksana kegiatan, tujuan dari kegiatan Peringatan mangkatnya Raja Sobe Sonba’i III ke 98-tahun tersebut diantaranya; Untuk mengenang dan menabur bunga pada makam Yang Mulia Baginda Raja Sobe Sonbai III karena makam yang selama 98 tahun ini dicari oleh anak cucunya kini sudah ditemukan kembali; Juga mengajukan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk menobatkan Raja Sobe Sonbai III sebagai Pahlawan Nasional serta; Merestorasi Sonaf Nai Me sebagai situs sejarah dan cagar budaya di Kota Kupang.
Perlu diketahui pula, untuk menghormati jasa Pahlawan Raja Sobe Sonbai III telah dibangun Monumen Raja Sobe Sonbai III yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo Kota Kupang. (**)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.