Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Sasando: Eksotisme Musikal Nusa Tenggara Timur yang Terselip dalam Senar-Senarnya

Reporter : Dedy Editor: Redaksi
Alat musik sasando dimainkan oleh Jeremiah August Pah seniman musik di Rote, Nusa Tenggara Timur(WIKI COMMON/ Fakhri Anindita)

Dalam perkembangannya, Sasando telah menjadi bagian penting dari budaya NTT. Alat musik ini digunakan dalam berbagai upacara adat, pertunjukan seni, hingga perayaan budaya. Keunikan suaranya mampu menciptakan atmosfer yang mendalam dan merasuk ke dalam perasaan pendengarnya.

Dalam era modern, Sasando tidak hanya digunakan dalam konteks tradisional, tetapi juga mendapatkan tempat dalam dunia musik internasional. Beberapa musisi lokal dan internasional telah menggabungkan suara Sasando dengan genre musik yang lebih kontemporer, menciptakan harmoni yang menarik dan menyegarkan.

Baca Juga :  Saat Presiden Ajak Jan Ethes Naik Andong di Malioboro

Dengan sejarah yang dalam dan pesona melodi yang khas, Sasando tetap menjadi simbol kekayaan budaya NTT. Upaya untuk melestarikan dan mengenalkan alat musik ini kepada generasi muda terus dilakukan melalui berbagai program pendidikan dan pertunjukan seni. Sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, Sasando adalah bukti bahwa keindahan seni dapat melewati batas waktu dan tetap relevan dalam perjalanan sejarah.