MENSANEWS.COM, KUPANG, Terkait proses pelelangan proyek pembangunan di NTT secara khusus oleh lembaga kementrian vertikal tentunya pelaksanaannya harus tepat waktu bahkan harus mendahului proses pelelangan di Pemerintah provinsi.
Balai Pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) sebagai balai yang menangani urusan tender/pelelangan proyek tentunya memiliki andil dalam menentukan setiap kegiatan dimaksud.
Kepala BP2JK Prov.NTT, Ir. Andi Silmi Safril, MT ditemui media ini di ruang kerjanya selasa, ( 19/1/2021). Kepada media ini mengatakan, proses pelelangan proyek pembangunan tahun 2021 untuk NTT sudah dan sedang berproses. Ada satu hal yang sangat disesalkan dimana ada isu yang tidak benar dan menyesatkan namun dalam menyikapi isu yang tidak benar itu selalu saja regulasi menjadi acuan. “proses pelelangan proyek sedang berjalan, bahkan kemaren tepat pada tanggal 15 Januari 2021 ada penandatanganan 15 paket dihadapan Presiden secara virtual” jelas Andi. Andi juga menambahkan bahwa terdapat triliunan rupiah dengan rincian sebagai berikut; 155 paket dengan pagu anggaran sebesar Rp3,4 triliun, sedangkan untuk 15 paket yang penandatanganannya disaksikan oleh presiden besaran dananya sebanyak Rp171 miliar, yang dianggarkan dalam menjawabi tuntutan kebutuhan kegiatan yang dimaksud.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
