Hal ini memberikan kesempatan bagi para nelayan untuk langsung menjual kepiting mereka kepada investor tanpa harus repot mencari pembeli.
Nelayan lainnya, Paulus Naha Lekik, menyatakan harapannya agar investor segera tiba di Malaka.
“Dengan adanya investor tetap, kami tidak perlu lagi berjuang menjual kepiting di pasar. Investor akan menjadi langganan tetap kami,” ujar Paulus.
Kehadiran investor dari Cina ini diharapkan akan menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan ekonomi Malaka.
Selain meringankan beban para nelayan kepiting, inisiatif ini juga membuka peluang untuk membentuk kelompok kerja yang dapat melibatkan lebih banyak anggota masyarakat, seperti
Margareta dan Paulus.
Langkah Bupati Simon Nahak mendatangkan investor Cina mendapat apresiasi luas, terutama dari kalangan nelayan kepiting yang merasakan dampak positif dari inisiatif ini.
Dengan demikian, masyarakat berharap langkah ini dapat berlanjut dan terus mendukung kesejahteraan nelayan kepiting di Malaka.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.