Malaka, Mensanews.com– Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih akreditasi Paripurna.
Pencapaian ini tidak lepas dari ketersediaan dokter spesialis yang memadai di rumah sakit tersebut.
Direktur RSUPP Betun, dr. Falentinus Raimanus Seran mengungkapkan bahwa informasi tentang kekurangan dokter spesialis di RSUPP Betun tidak benar.
Menurutnya, ketersediaan dokter spesialis di rumah sakit ini telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
RSUPP Betun memiliki 11 dokter spesialis yang mencakup tujuh pelayanan dasar spesialis, di antaranya penyakit dalam, anastesi, laboratorius, bedah, kandungan, anak, radiologi, dan konservasi gigi.
Pelayanan Meningkat Berkat Dokter Spesialis yang Memadai
Dr. Falentinus menjelaskan bahwa RSUPP Betun memiliki dua dokter spesialis penyakit dalam, dua dokter anastesi, dua dokter laboratorius, serta dokter bedah, kandungan, anak, radiologi, dan konservasi gigi.
Keberadaan dokter-dokter spesialis ini telah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUPP Betun.
“Perpindahan seorang dokter merupakan hal yang wajar. Namun, manajemen RSUPP Betun tidak membiarkan kekosongan dokter spesialis terjadi. Kami selalu berkoordinasi dengan dokter-dokter luar Malaka untuk memastikan pelayanan tetap berjalan dengan baik,” ujar dr. Falentinus kepada wartawan di ruang kerjanya pekan lalu.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.