Maumere, Mensanews.com – Sebuah pendekatan unik dan humanis tengah diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sikka dalam membangun komunikasi langsung dengan masyarakat.
Melalui program bertajuk “Oras Kula Babong”, warga dari berbagai pelosok wilayah kini memiliki akses terbuka untuk bertatap muka langsung dengan Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, SH, dan menyampaikan secara langsung keluhan, usulan, serta aspirasi mereka.
Program ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati Sikka, Jalan Eltari, Maumere, dan dalam edisi terbaru pada Jumat, 4 Juli 2025, puluhan warga datang membawa suara mereka, yang selama ini kerap terpendam atau sulit disampaikan melalui jalur birokrasi formal.
Menyentuh Persoalan Riil Masyarakat
Dari laporan yang disampaikan Kadis Kominfo Sikka, Very Awales, kepada media pada Sabtu (5/07), masyarakat mengangkat isu-isu vital seperti keterbatasan akses pelayanan kesehatan, kerusakan infrastruktur jalan, kelangkaan air bersih, serta masalah pendidikan dan distribusi bantuan sosial.
Program “Oras Kula Babong”, dalam Bahasa Sikka berarti “Waktunya Kita Bicara”, memberikan kesempatan kepada warga untuk berbicara tanpa perantara. Konsep ini bukan hanya membuka ruang demokrasi partisipatif, tapi juga membangun hubungan emosional antara pemerintah daerah dan masyarakatnya.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Aspirasi masyarakat seperti ini sangat penting sebagai masukan dalam merancang kebijakan dan memastikan program pemerintah menyentuh kebutuhan riil masyarakat,” ungkap Bupati Juventus.
Konsistensi dan Komitmen Terbuka
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.










