Maumere, Mensanews.com— Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur terus menunjukkan peningkatan aktivitas, memicu kekhawatiran di sejumlah wilayah sekitar, termasuk Kabupaten Sikka yang terdampak langsung oleh sebaran abu vulkanik. Menyikapi situasi tersebut, Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, SH, mengeluarkan imbauan resmi agar warga meningkatkan kewaspadaan dan memprioritaskan keselamatan serta kesehatan diri dan keluarga.
Imbauan tertanggal 7 Juli 2025 dengan nomor surat Kominfo 500.14/43/VII/2025 itu memuat delapan poin penting sebagai panduan antisipatif warga dalam menghadapi dampak abu vulkanik yang kian meluas.
“Mari kita jaga kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan bersama. Tindakan yang tepat dan informasi yang benar sangat penting dalam situasi ini,” tegas Bupati Yoris dalam pernyataan resminya.
Dampak Abu Vulkanik Capai Wilayah Permukiman
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka, abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah terbawa angin ke beberapa kecamatan di Sikka bagian timur seperti Kecamatan Talibura dan Waigete. Warga melaporkan adanya partikel halus yang menempel di tanaman, kendaraan, dan sumber air, serta mulai menimbulkan gangguan pernapasan ringan di kalangan kelompok rentan.
Isi Himbauan: Langkah Konkret Hadapi Situasi
Imbauan Bupati berisi panduan praktis untuk mengurangi paparan abu vulkanik:
- Batasi aktivitas luar ruangan kecuali untuk kebutuhan mendesak.
- Gunakan alat pelindung diri, terutama masker dan kacamata.
- Lindungi sumber air bersih agar tidak tercemar.
- Bersihkan diri dan pakaian setelah kembali dari luar rumah.
- Lindungi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita ISPA.
- Jaga kebersihan udara dalam rumah dengan menutup jendela dan pintu.
- Ikuti informasi resmi, tidak mudah percaya kabar tak terverifikasi.
- Hindari penyebaran hoaks yang dapat memicu kepanikan.
Pemkab Siaga, Layanan Informasi Diperkuat
Pemkab Sikka bersama BPBD dan instansi terkait kini dalam status siaga dan terus memantau situasi melalui pos pemantauan serta laporan lapangan. Masyarakat diminta aktif melaporkan kondisi lingkungan sekitar, khususnya bila ada keluhan kesehatan yang meningkat atau kebutuhan logistik mendesak.
“Koordinasi lintas sektor kami perkuat untuk memastikan semua kebutuhan dasar masyarakat tetap aman,” ujar Kepala BPBD Sikka dalam keterangannya kepada media.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.










