Daerah  

Danrem 161/WS Cek Tiga Lokasi Pembuatan Pompa Hidram

MensaNews

Kupang, Mensanews.com- Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M., didampingi Kasiter Kasrem 161/WS Kolonel Inf Seniman Zega, S.H, Dandim 1604/Kupang Kolonel Arh Abraham Kalelo, S.sos, Pgs. Kapenrem 161/WS Kapten Inf Dafrian, S.S. serta Danramil dan para babinsa melaksanakan peninjauan dan pengecekan tiga lokasi rencana pembangunan Pompa Hidram di Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (07/08/2021).

Tiga lokasi yang dimaksud yaitu di Desa Reknamo Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang, di Desa Oebola dalam Kecamatan Fatuleu dan di Desa Silu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang.

Baca Juga :  Bekali 540 Mahasiswa UNWIRA Kupang, Danrem 161/WS: Perlu Memahami Bela Negara

Disela-sela pengecekan tersebut, Komandan Korem 161/WS Brigjen TNI Legowo berbincang-bincang dengan kepala Desa, Tokoh Agama beserta masyarakat yang ada di lokasi peninjauan Pompa Hidram, hal ini terkait dengan kondisi sumber air yang harus terus mengalir serta tempat pemasangan Pompa Hidram termasuk saluran pipa dan bak penampungan air yang bisa dijangkau oleh masyarakat.

Danrem 161 Wira Sakti mengharapkan kerjasama seluruh pihak baik dari Desa maupun masyarakat dalam mendukung dan membantu proses pembangunan Pompa Hidram. “Kepala Desa harus pastikan kondisi pipa yang akan dilalui saluran air sehingga tidak ada permasalahan yang timbul setelah pemasangan Pompa Hidram dan sarana pendukung lainnya, contoh saat ini lagi musim kering kita harus betul-betul perhatikan pipa air jangan sampai pada saat ada kebakaran pipa tersebut ikut terbakar, untuk itu, kepala Desa harus mensosialisasikannya kepada masyarakat supaya tetap terjaga,” himbauannya.

Baca Juga :  Bupati Simon Nahak : Politik Sudah Berakhir, Mari Kita Bangkit Bersama Bangun Rai Malaka

“Jadi pembangunan Pompa Hidram ini untuk kepentingan masyarakat, kami berharap masyarakat bisa membantu pembangunan instalasi Pompa Hidram seperti pipa maupun bak penampung airnya sehingga air bisa mengalir ke rumah-rumah warga,” jelas Danrem.