Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Bupati Simon Nahak Serahkan Hewan Kurban ke Takmir Masjid Al Qadr Betun

Editor: Oll

Pada kesempatan yang sama Kepala Bagian Kesra Kabupaten Malaka, Irene Maria Taolin, SH, menyampaikan bahwa  Hari raya Idul Adha adalah hari raya dalam agama Islam, untuk memperingati peristiwa kurban atau yang dikenal sebagai hari raya kurban bagi umat muslim. Perayaan Idul adha Tahun 2023 jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.

Di hari Raya Idul Adha ini Pemerintah Propinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Malaka telah menyediakan beberapa ekor hewan kurban berupa sapi yang akan diserahkan kepada Umat Muslim di Kabupaten Malaka.

Penyerahan hewan kurban berupa sapi dilakukan setiap tahun karena merupakan wujud kepeduliam dan perhatian Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Malaka terhadap Umat Islam di Kabupaten Malaka.

Baca Juga :  Bupati Malaka: Disiplin, Loyal, Tapi Tidak Jujur Berbahaya

“Pelaksanaan kegiatan penyerahan sapi kurban kepada Umat Muslim di Kabupaten Malaka, agar dapat meningkatkan iman dan ketakwaan umat Islam di Kabupaten Malaka  serta memupuk dan menciptakan kebersamaan serta persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Malaka”, Jelas maria.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Mewakili Gubernur NTT, Kepala BPSDM Provinsi NTT, Noldy Hosea Pellokila, S.Sos., M.M., CRMO, Sekda Kabupaten Malaka, Ferdinand Un Muti., S.Hut., M.Si, Staf Ahli Bupati Malaka, Asisten Sekda Kabuten Malaka, Pimpinan Perangkat Daerah Kepala Kantor Kementerian Agama RI  Kabupaten  Malaka, Pater Dekenat Malaka  Hironimus Moensaku, SVD, Danramil 1605-04 Betun Mayor (CZI) Manuel Fernandez, Ketua MUI Malaka Abdul Rahman Kemang, Ketau Nahdatul Ulama (NU) Malaka Zaenal Muttaqin, Para Imam dan Takmir Masjid se-Kabupaten Malaka.

Baca Juga :  Proses Administrasi Selesai, BPBD Kota Kupang Siap Salurkan Bantuan ke Kelurahan

Sementara itu, perwakilan Takmir Masjid kabupaten Malaka,  Ustadz Abdul Rauf menyampaikan rasa syukur dan terimakasih tak terhingga kepada Gubernur NTT  dan bapak Bupati Malaka, karena umat muslim di Malaka selalu mendapat perhatian penuh dari pemerintah provinsi maupun kabupaten.