Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Saya Tidak Mau Sumba Terus Miskin

Mensanews.com, Kupang NTT, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan Pulau Sumba merupakan pulau terindah di dunia. Namun Sumba secara total juga punya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah. Tingkat kemiskinan di Sumba seturut data statistik juga paling tinggi untuk NTT. Karenanya perlu upaya ekstra agar pulau ini maju menuju sejahtera.

“Ini tantangan buat Sumba. Saya tidak mau Sumba seperti ini terus. Tadi saya bersama dengan para bupati se-Sumba, minus kaka Niga (Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole) sepakat untuk bekerja lebih keras. Saya punya komitmen sebagai Gubernur, saya tidak mau Sumba miskin dan tertinggal seperti ini terus, “ungkap Gubernur VBL saat memberikan pelayanan pada acara Pencanangan Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Desa Umbu Pabal Kecamatan Umbu Ratu Nggai, Sumba Tengah, Senin (7/9).

Gubernur memotivasi para Bupati se-Sumba untuk bekerja sama dan bersama agar Sumba menjadi pulau yang sukses dan makmur. Hal ini jadi tanggung jawab Gubernur dan para Bupati untuk bekerja lebih serius dan dalam periode kepemimpinan masing-masing.

Baca Juga :  Upaya Pemulihan Perekonomian Akibat Dampak Covid 19, Gubernur minta para Bupati Siapkan Langkah Strategis

“Saya mau di bawah Pemerintahan saya, tidak boleh Sumba alami masalah besar dengan kemasyarakatan, pendidikan dan kesehatan. Terima kasih pak Bupati Sumba Barat Daya, Bupati Sumba Barat, Bupati Sumba Tengah dan Sumba Timur. Kita akan siapkan kolaborasi yang baik di pulau ini. Berapa anggaran tiap kabupaten di Sumba dan Provinsi juga mendukung porsi anggaran yang lebih besar. Kita buat apa, langsung harus jadi. Pulau ini harus panen terus hasil pertanian sebanyak mungkin sepanjang tahun, “kata VBL.

Lebih lanjut VBL mengajak semua pemangku kepentingan harus menyatukan tekad untuk rubah keadaan di Sumba. Semua harus kerja. Para Maramba (tokoh masyarakat), TNI / POLRI, Gereja, anak-anak muda, semuanya harus terjun ke lapangan.

Kita harus semua tahu punya mimpi yang sama, dari timur sampai barat daya. Kita ingin bangun ini pulau. Jangan takut hitam turun lapangan. Supaya kalau buka data atau buku kemiskinan lagi, nama Sumba sudah tidak ada. Dan ini semua harus dikerjakan dengan cara tidak biasa, bukan dengan cara biasa.Tidak mungkin dengan cara bupati lebih banyak di kantor selama 5 hari, tapi harus lebih banyak turun lapangan, “kata VBL.

Baca Juga :  Kupas Tuntas Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pemulihan Ekonomi, Bupati Malaka: Pahami Peran Pemerintah

Menurut Gubernur Viktor, program TJPS adalah bagian penting untuk membebaskan Sumba dari kemiskinan. Jagung itu akan dijual, Sementara batangnya akan dibuat untuk pakan ternak Supaya kita jangan datangkan pakan ternak dari luar NTT lagi.

“Kita siapkan pabrik pakan ternak tahun depan. Tempatnya di Sumba Tengah. Tahun depan sudah ada pabriknya di sini dan sudah jalan. Lalu kita siapakan benih babi. Sampai tahun 2023 kita harus bisa mendatangkan anakan babi sampai 1 juta. Kalau satu juta kali harga anakan babi berjarak 1 juta rupiah berarti kita membutuhkan uang 1 triliun rupiah. Kita anggarkan mulai tahun depan sampai tahun 2023, pemerintah Provinsi berkolaborasi dengan seluruh pemerintah kabupaten di Sumba. Agar seluruh rantai pasok untuk pariwisata di Sumba berasal dari masyarakat di sini, “jelas pria asal asal Semau tersebut.

Baca Juga :  Dengan Pengukuhan TPAKD, Gubernur NTT: Agar Inklusi Keuangan Kita Dapat Dilakukan Dengan Baik.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur VBL mengungkapkan telah mengajukan proposal kepada Presiden untuk pendirian Politeknik Pariwisata di Sumba Tengah. Juga telah bersurat ke Menteri Pariwisata.

“Nanti bapa bupati olong siapkan lahan, timbangan kita bangun politik ini. Kita ingin mendukung penyiapan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas untuk pariwisata di Sumba yang sudah mendunia,” kata VBL.

Selain itu, Gubernur VBL juga mengungkapkan satu potensi besar yang dimiliki oleh Sumba adalah panas matahari yang terbaik di Indonesia untuk energi listrik. Ini potensi besar untuk pengembangan pertanian, peternakan dan industri di Sumba.
“Ini hasil penelitian para ahli. Para peneliti bilang tenaga mataharinya sangat sempurna. Dari seluruh pulau di Indonesia, pulau ini punya tingkat panas paling baik sepanjang tahun. Ini potensi listrik dari energi terbaruukan,” jelas VBL.